fbpx
Example 728x250
Pekanbaru

Diduga menghina Pemegang Saham dan Direktur Utama, Kepala Kedai PT. BRKSyariah Garuda Sakti, Pekanbaru, Ricky Rahmadia Dilaporkan ke Direktur Utama PT. BRKSyariah, Dewan Pengawas, Gubernur Riau dan Sekda Riau

319
×

Diduga menghina Pemegang Saham dan Direktur Utama, Kepala Kedai PT. BRKSyariah Garuda Sakti, Pekanbaru, Ricky Rahmadia Dilaporkan ke Direktur Utama PT. BRKSyariah, Dewan Pengawas, Gubernur Riau dan Sekda Riau

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru, (puterariau.com)

Rabu, 11 Desember 2024 seorang masyarakat Riau yang bernama “madi” mendatangi Kantor PT. BRKSyariah Riau dan Kantor Gubernur untuk melaporkan Kepala Kedai PT. BRKSyariah Garuda Sakti, Pekanbaru karena diduga menghina Direktur Utama PT. BRKSyariah, mantan pemegang saham dan calon pemegang saham mayoritas PT. BRKSyariah

Ricky Rahmadia sebagai karyawan BUMD PT. BRKSyariah yang menjabat kepala kedai Garuda Sakti, Pekanbaru selama tahapan pilkada riau 2024 diduga Menghina dan mencemeeh secara terang-terangan kehadapan publik terhadap Abdul Wahid – SF Hariyanto sebagai paslon Gubernur Riau Nomor Urut 1

Abdul Wahid – SF Hariyanto adalah calon pejabat pemegang saham PT. BRKSyariah dan dinyatakan sah ketika sudah terpilih dan dilantik menjadi Gubernur – Wakil Gubernur Riau, sementara SF Hariyanto yang merupakan wakil gubernur dari paslon Gubernur Abdul Wahid sebelumnya pernah menjabat Sekda dan Pj Gubernur berarti mantan pejabat pemegang saham PT. BRKSyariah

Dugaan penghinaan yang dilakukan oleh Kepala Kedai PT. BRKSyariah Garuda Sakti, Pekanbaru ini menyampaikannya dengan cara mengirimkan pesan di Whatsup Group Suara Riau yang beranggotakan lima ratus orang, pada tahapan pilkada provinai riau 2024, bahwa dia mendukung paslon Gubernur Riau Nomor urut 2 M. Nasir-M. Wardan dan No urut 3 Syamsuar-Mawardi Shaleh serta Tidak mendukung Paslon Cagub Riau Nomor urut 1 Abdul Wahid – SF Hariyanto, terang pelapor

kata-kata yang disampaikan Ricky Rahmadia tersebut berupa Dugaan kata-kata menghina dan mencemeeh paslon Gubernur Riai Nomor urut 1 Abdul Wahid – SF Hariyanto

Ricky Rahmadia mengatakan seharusnya skema pilkada riau 2024 adalah pertarungan Syamsuar VS M. Nasir, sementara Abdul Wahid dianggapnya belum layak, belum saatnya mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau, seharusnya tetap menjadi anggota DPR RI dan suara pendukungnya beririsan dengan M. Nasir maka Abdul Wahid seharusnya bergabung dengan M. Nasir yang memiliki alat perang yang lengkap

pasangan calon Abdul Wahid – SF Haroyanto juga dikatakan oleh Ricky Rahmadia hanya menjalankan program gubernur sebelumnya dan mengklaim pekerjaan orang lain

Ricky Rahmadia juga mengatakan pencalonan Abdul Wahid karena disorong-sorong oleh operasi senyap dan jika terpilih akan dirongrong oleh wakilnya

karyawan PT. BRKSyariah ini juga mengatakan para koruptor banyak berada di barisan pendukung Abdul Wahid – SF Hariyanto

juga menghina dan menjelekkan SF Hariyanto yang dikatakannya telah membuat defisit anggaran, tukang buat gaduh, membuat keterbelahan ketika menjadi sekda, setelah dijadikan Sekda kemudian minta – minta dijadikan Calon Gubernur

seorang Karyawan BUMD ini mengatakan bahwa kebijakan Pj Gubernur SF Hariyanto tentang penempatan dana PI 10 % adalah Ngaco

bahkan Ricky Rahmadia mengancam akan mengarahkan seluruh suara karyawan PT. BRKSyariah agar memilih ke Paslon Gubernur Riau Nomor Urut 2 M. Nasir

Ricky Rahmadia mengatakan Gubernur Riau sebelumnya saja bisa dikondisikan apalagi hanya mengkondisikan seluruh Karyawan PT. BRKSyariah juga mengatakan Direktur BRKS yariah saja bisa ditumbangkan oleh karyawannya

apa yang dilakukan Ricky Rahmadia ini menurut kami adalah dugaan seorang karyawan yang melawan atasan, karyawan yang tidak beretika, tidak berintegritas, membuat susana kerja yang tidak kondusif, merusak citra Pemegang Saham, Direktur maupun lembaga PT. BRKSyariah

oleh karena itu kami harapkan kepada Direktur PT. BRKSyariah agar segera menindaklanjuti laporan kami ini dan menegakkan aturan yang berlaku, harap madi sebagai pelapor.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *