fbpx
Example 728x250
Kuansing

Dinas Kopdagrin Jalin Kerjasama Dengan Balai Diklat Industri Padang

1604
×

Dinas Kopdagrin Jalin Kerjasama Dengan Balai Diklat Industri Padang

Sebarkan artikel ini

Teluk Kuantan, (PR Kuansing)

Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuantan Singingi menjalin kerjasama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Kementrian Perindustrian Regional I Padang dalam bentuk pelatihan bordir, sulam dan membatik.

Seperti yang disampikan Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Drs. Azhar MM kepada wartawan sabtu 6/10/2018, bahwa Kementrian Perindustrian RI melalui Balai Diklat Industri Padang untuk tahun 2019 memiliki program pelatihan bordir, sulam dan membatik yang pembiayaannya sepenuhnya ditanggung oleh kementrian perindustrian, sangat disayangkan kalau peluang ini kita sia siakan lanjut Azhar.

Untuk menangkap peluang ini maka Kepala Dinas Kopdagrin bersama Sekretaris, Hj. Yusnaningsih, SPd Kabid Perindustrian Asnita SE, dan Kabid Koperasi Yuhepri S.Sos lansung menemui Kepala Balai Diklat Industri (BDI) Padang, Hendro Kuswanto SE, MM di Padang Sumatera Barat Jumat, 5/10/2018.

Dari hasil kunjungan tersebut maka untuk tahun 2019, BDI Padang memberikan kesempatan kepada masyarakat Kuantan Singingi untuk mengikuti Pelatihan membordir, menyulam dan membatik dalam dua angkatan, dimana masing masing angkatan berjumlah 70 orang berarti total seluruhnya berjumlah 140 orang dan pelaksanaan diklat masing masing angkatan dilaksanakan selama 18 hari, jelas Azhar.

Azhar berharap kepada masyarakat Kuantan singingi yang berusia 18 tahun sampai 35 tahun agar memanfaatkan peluang ini, apa lagi pelatihannya tidak dipungut biaya serupiahpun.

Kita memang sudah memiliki sentra Batik dan Bordir yang dibina oleh Penerintah melalui Dekranasda bahkan kita juga sudah memiliki motif batik khas daerah yang sudah dipatenkan tapi kita masih kekurangan tenaga membatik dan membordir ini, untuk itu dengan mengikuti pelatihan ini nanti diharapkan akan semakin banyak masyarakat kita yang pandai menenun, membordir dan membatik yang pada akhirnya akan tumbuh industri industri mikro dan kecil yang akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat kita juga ujar Azhar mengakhiri. (roder/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *