PUTERARIAU.com | PEKANBARU — Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru setiap Kamis akan menggelar Pekan Pangan Madani (PPM). Program ini dijalankan Disketapang guna memutus mata rantai distribusi yang terlalu panjang, dan juga salah satu upaya dalam membantu memasarkan produk tani.
Disampaikan Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan SP M.Si, produk yang dijual di PPM seperti produk pertanian dari Kempok Tani dan produk pangan olahan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Usaha Bersama (KUB), serta produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Ini sebenarnya bukan bazar, namanya Pekan Pangan Madani. Setiap minggu kita rencanakan pada hari Kamis, dua jam atau tiga jam. Disitu ada produk pertanian dari Kempok Tani dan produk pangan olahan dari KWT dan KUB, dan juga UMKM,” terang Alek Kurniawan lewat sambungan telepon, Senin (30/11/2020).
“Yang kita jual produk pangan segar dan olahan. Tujuannya untuk memutus mata rantai distribusi yang terlalu panjang, dan serta membantu memasarkan produk petani yang lebih baik,” sambung Alek Kurniawan.
Kepala Disketapang berharap, program yang dijalankan dapat membantu para petani di Kota Pekanbaru dalam memasarkan produk.
“Kita beharap setiap hari Kamis itu, dapat membantu petani dalam memasarkan produk mereka dengan harga jual yang lebih baik,” ujar Alek Kurniawan berharap.
Diakhir Alek Kurniawan menyampaikan, Pekan Pangan Madani yang akan dijalankan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kita sedikit saja (stand yang disiapkan). Karena di masa pandemi (Covid-19). Hanya ada 7 tenda kerucut. Masyarakat yang sudah tau nantinya, dapat langsung berhubungan dengan para petani dalam mendapatkan pangan,” tutupnya.