fbpx
Example 728x250
Bisnis

Gerak Cepat PT ITA Tangani Ceceran Minyak di Bagan Melibur

86
×

Gerak Cepat PT ITA Tangani Ceceran Minyak di Bagan Melibur

Sebarkan artikel ini

Meranti, (puterariau.com)

PT Imbang Tata Alam (ITA) bergerak cepat melakukan pembersihan ceceran minyak yang terjadi di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Tim dari Divisi Produksi, Facility dan Safety, Health and Environtment (SHE) segera turun ke lokasi untuk menangani musibah tersebut.

Deputy Area Manager PT ITA, Hadi Purnawan, saat dikonfirmasi, Sabtu, 11 Oktober 2025, menegaskan, pihaknya sudah menurunkan berbagai tim untuk mengatasi kejadian tersebut.

“Kita juga menurunkan tim medis ke lokasi untuk membantu mengecek warga yang tinggal di sekitar lokasi ceceran minyak. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada gejala yang mengkhawatirkan,” katanya.

Sebagaimana diketahui, pipa minyak PT ITA di KM 3.350 mengalami kebocoran pada Jumat, 10 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB. Setelah menerima laporan dari tim patroli security tersebut, Tim Facility, Produksi, dan SHE segera ke lokasi untuk secepatnya melakukan penanganan. Sekitar 90 menit kemudian, tim berhasil menutup rembesan minyak tersebut dan melakukan langkah-langkah recovery selanjutnya.

Rembesan minyak ini berasal dari pipa yang usianya sudah cukup tua, di mana proyek penggantian pipa sedang berlangsung. “Progress pengelasan pipa baru sudah 95% dan pipa tersebut ditargetkan bisa beroperasi di tahun ini” katanya.

“Tim SHE juga melibatkan enam warga setempat untuk melakukan recovery dengan langsung mengambil minyak, tanah dan rumput yang terkena ceceran minyak sampai bersih dan tidak ada kontaminasi tanah yang tertinggal,” tambahnya.

Saat ditanya berapa luas lokasi yang terkena tumpahan minyak, Hadi menjelaskan bahwa dari laporan yang disampaikan luas areal yang terdampak sekitar 100 meter persegi.

“Kami juga sudah melakukan pengecekan kadar gas yang ada di sekitar lokasi dengan gas detector. Alhamdulillah kondisi normal dan tidak ada gas berbahaya di sekitar lokasi,” katanya seraya menambahkan pekerjaan recovery tersebut diperkirakan tuntas dalam 2-3 hari ke depan.

Hadi Purnawan mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak seperti pemerintah desa dan masyarakat Desa Bagan Melibur, Pemcam Merbau dan Pemkab Meranti. Serta SKK Migas yang ikut memonitor perkembangan musibah tersebut.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *