PEKANBARU | puterariau.com,
Pembangunan Infrastruktur daerah menjadi konsentrasi dan perhatian serius bagi Gubernur Riau Syamsuar, meskipun ditengah situasi pandemi Covid-19. Setelah meninjau pembangunan infrastruktur di Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir pada pekan lalu, ia kembali melakukan peninjauan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di empat Kabupaten/Kota pada Sabtu (24/7/2021).
Lokasi Kabupaten/Kota yang dikunjungi dalam kegiatan peninjauannya antara lain Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Bengkalis, dan Kota Dumai. Dalam kunjungannya Gubernur Riau Syamsuar didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Riau Taufiq OH.
“Tentunya dengan percepatan pembangunan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah kita terutama masyarakat daerah setempat,” kata Gubri Syamsuar, Sabtu (24/7/2021).
Lokasi pertama yang menjadi bagian kegiatan peninjauannya adalah jalan dua jalur di Kecamatan Rumbai dan ruas jalan akses Siak IV di Kota Pekanbaru. Selanjutnya bergerak ke lokasi ruas jalan ke Perawang Kabupaten Siak dan sekaligus meninjau pembangunan jembatan Kelabau yang dibangun Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau Tahun Anggaran 2019.
“Dinas PUPR harus segera melakukan percepatan pembangunan karena posisi jembatan yang cukup tinggi dan dikhawatirkan akan membuat masyarakat akan sedikit kesulitan untuk melewati jembatan,” ujar Syamsuar mengingatkan pihak PUPRPKPP saat meninjau pembangunan jembatan Kelabau.
Setelah itu, Syamsuar yang juga merupakan mantan Bupati Siak selama dua periode ini melanjutkan peninjauan jalan dan jembatan Lukut yang dibangun Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau Tahun Anggaran 2020. Gubri juga berkesempatan melakukan peninjauan jalan Provinsi dari Perawang menuju Gasib dan Simpang Buatan, serta meninjau perbaikan Jalan Koto Gasib.
Kemudian, Ia juga meninjau jalan dan pelabuhan Mengkapan yang akan dilakukan peluasan karena penggunaan pelabuhan semakin hari semakin tinggi, baik dari roro maupun masyarakat yang menggunakan tranportasi darat.
“Pembangun jalan tersebut masih mengalami kendala salah satunya dari simpang Pusako menuju Teluk Masjid yang mana masih ada 2,5 KM yang menjadi aset SKK Migas atau Aset Nasional,” ungkapnya.
Setelah mengetahui permasalahan tersebut, Gubri menjelaskan akan tindaklanjuti dengan melakukan rapat bersama perusahaan dan pihak terkait termasuk mengundang pemerintah Kabupaten Siak. Dengan harapan ruas jalan masih termasuk aset Nasional supaya nantinya agar diserahkan kepada pemerintah Provinsi Riau.
“Kalau sudah diserahkan kepada pemerintah Provinsi Riau tentunya kita akan percepat pembangunan,” jelasnya.
Sebagai lokasi peninjauan akhir dan menuju arah pulang, Syamsuar meninjau ruas jalan yang ada di Kabupaten Bengkalis tepatnya pada ruas jalan Sei Pakning menuju kota Dumai. Disana, Gubri menemukan jalan yang sedikit mengalami kerusakan sehingga perlu pemeliharaan atau perbaikan supaya masyarakat tetap nyaman melintasi jalan itu.
“Pembangunan infrastruktur sudah menjadi komitmen dan program.prioritas kita, walaupun kondisi saat ini kita sedang mengalami musibah pedemi Covid-19. Namun pembangunan infrastruktur tetap dilaksanakan,” tegasnya.[***]
