oleh

Gubernur Kepri Hadiri Pelantikan Aliansi NGO 369 Di Batam

-Kepri-355 views

Batam, (PR)

Deklarasi dan pelantikan Aliansi NGO 369, terlihat semarak di depan Sari Jaya Hotel Nagoya Batam, Propinsi Kepulauan Riau, Minggu (27/1/2019).

Kegiatan Non Goverment Organization (NGO) 369, yang tergabung dari OKP, LSM dan Ormas dikomando oleh Andi Kusuma.

Sebelum pelantikan pengurus terlihat Gubernur Kepri Nurdin Basirun datang ke acara sambil berjalan keatas panggung. Tiba-tiba berhenti sekejap, karena sang Naga sudah menunggu untuk mendapatkan Simbolis tanda dari orang nomor satu di Kepri.

Setelah simbolis itu, Gubernur naik ke atas panggung meminta para pengurus NGO 369 saling membahu membangun Kepri hingga terobosan serta pemikiran yang positif.

NGO 369 ini tentunya sangat membantu dalam hal kemajuan Batam dan Kepri, “Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus NGO 369,” ucap Nurdin.

Di tempat yang sama Andi Kusuma mengatakan kehadiran NGO 369 pertama bertekad untuk membantu program pemerintah dan bersinergi dalam hal pembangunan.

“Kita yakin dalam pembangunan Batam dan Kepri akan lebih mengeliat lagi dengan kehadiran NGO 369 dengan jumlah pengurus 500 di Kepri,” kata Andi.

Lanjut Andi, tujuan ormas ini adalah untuk memberikan kontrol sosial dan memberikan dukungan kepada pemerintah Daerah maupun Pemprov.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Gubernur telah menyempatkan diri hadir untuk kita bersama di acara Deklarasi dan Pelantikan Aliansi NGO 369,” tutupnya.

Pantauan di lokasi kegiatan tersebut menampilkan kesenian Daerah seperti Kuda lumping, antraksi Debus, kompang, lompat batu dari Nias, hingga makan bersama seluruh tamu yang hadir secara gratis.

Yang menarik menjelang pelantikan pengurus pada pukul 19.30 WIB, beberapa antraksi dipamerkan kepada masyarakat seperti budaya Dayak pamerkan tahan senjata alias kebal badan dari senjata tajam.

“Atraksi mereka jadi tontonan warga sekitar, jadi takut juga melihatnya pisau dan golok memotong kaki dan lidahnya. Tapi, tak berdah kelihatan memang kebal,” kata Willem warga Nagoya. (Pr Batam)

Komentar