
Puterariau.com, Batam—Gudang somel produksi kayu makin marak di wilayah Kecamatan Sagulung tepatnya di Dapur 12. Produksi kayu yang diolah untuk bahan bangunan atau keperluan lainnya, apakah legal?
Pantauan puterariau.com, Rabu (14/8/2019) sekitar pukul 10.00 WIB terlihat sebuah mobil Lori mengangkut kayu keluar dari gudang somel KLP Abdul Munir dengan izin usaha industri primer hasil hutan kayu (IUIPHHK) yang ada di Dapur 12 tidak jauh dari Kampung Tua.
Belum diketahui pasti dari mana asal usul kayu tersebut apakah mempunyai legalitas izin Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB) dari pemerintah setempat. Namun kayu yang berada di atas mobil Lori tersebut sudah terbentuk menjadi bahan bangunan.
“Somel ini sudah lama berada di sini dekat Rumah (saya red) untuk kayu yang masuk ada dari Batam ada dari pulau,” ungkap Tini, warga Kaveling Melati Sagulung.
Sedangkan untuk pemiliknya, kata Tini, dirinya tidak mengetahui siapa pemilik, begitu juga dengan kayu yang datang. Namun, aktivitas di gudang tersebut setiap hari.
“Kegiatannya setiap hari produksi kayu,” kata Tini menambahkan.
Mengenai adanya somel produksi kayu yang belum diketahui asal usul datang dari mana, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Unit II Kota Lamhot Sinaga mengatakan, semua izin gudang somel diterbitkan langsung oleh Pemprov.
“Semua somel gudang yang terdaftar diberikan izin oleh Pemprov, terkait yang tidak mempunyai legalitas kita akan tidak lanjutin dan melaporkan dulu ke Pemprov,” kata Lamhot saat dikonfirmasi pewarta melalui pesan singkatnya.
Ia menambahkan, terkait asal usul kayu yang didominasi kayu bulat dengan berbagai macam nama, jenis, batangan datang ke gudang somel dirinya tidak tahu persis. Namun, Lamhot mengatakan bahwa apa bila tidak ada izin legalitas pihaknya akan menindak lanjutin.
“Semua yang ada kayu harus mempunyai
izin industri primer yang dikeluarkan Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi (BP2HP) Dinas Kehutanan,” katanya.
Disinggung seperti apakah pengawasan dari Kehutanan selama ini, Lamhot hanya berdalih bahwa dirinya sedang ada rapat di Polda.
“Nanti ya bang saya informasi lagi sedang rapat di Polda ni,” tutupnya.(agus)