fbpx
Example 728x250
Breaking NewsKesehatan

Habib Rizieq Shihab Tak Umumkan Hasil Swab, Istana Bicara Tanggung Jawab Moral

613
×

Habib Rizieq Shihab Tak Umumkan Hasil Swab, Istana Bicara Tanggung Jawab Moral

Sebarkan artikel ini
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab

PUTERARIAU.com | JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko merespons isu enggannya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengumumkan hasil tes swabnya untuk mendeteksi Covid-19.

Habib Rizieq diketahui telah menjalani swab test yang dilakukan oleh MER-C saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Ummi Bogor. Hasil tes swab tersebut sudah keluar. Namun Rizieq enggan mengumumkan hasilnya karena itu hak pasien sebagaimana amanat undang – undang.

Moeldoko menyebut hasil tes swab seseorang apalagi tokoh semestinya diumumkan. Hal itu dirasa perlu untuk keperluan tracing contact dalam rangka memutus mata rantai penularan virus corona.

“Dilihat kepentingannya ya. Kalau kepentingannya untuk tracing, ada sebuah situasi seseorang berada dalam sebuah lingkungan yang patut diwaspadai, patut menjadi atensi bersama, maka itu perlu dideklarasi karena akan melihat rentetannya, gitu,” ujarnya saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/12/2020).

Moeldoko lalu membandingkan dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju yang hampir setiap pekan melakukan swab. Apapun hasil tes itu selalu dilaporkan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan. Jika positif, maka akan dilakukan penelusuran riwayat kontak atau tracing.

“Kalau seperti kami – kami ini di kabinet, setiap ada kegiatan dengan Presiden, hampir setiap Minggu kita lakukan tes swab. Kalau seandainya seseorang itu ternyata mendapatkan hasil positif Corona atau Covid-19, pasti akan dilakukan tracing karena di lingkungan kita, maka lapornya kepada Menteri Kesehatan, kepada semua aparat yang terlibat dalam tracing akan dilibatkan. Jadi, kalau internal kita berada dalam lingkungan petugas kesehatan, maka secara otomatis akan bekerja untuk melakukan tracing,” tutur Moeldoko.

Moeldoko menyebut pengumuman hasil tes swab hanya diperlukan untuk tracing. Hal itu, kata dia, adalah tanggung jawab moral dari masing – masing individu atau tokoh dalam rangka memutus mata rantai penularan virus corona.

sumber : okezone.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *