PEKANBARU | puterariau.com,
Marsekal TNI Andi Kustoro dilantik sebagai Pengurus Provinsi Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Provinsi Riau masa bakti 2021-2025 oleh Pengurus Besar PDBI Indonesia.
Acara pelantikan PDBI yang berlangsung di Gedung Serbaguna Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Jum’at (16/7/2021) di hadiri oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Ketua Umum Pengurus Besar PDBI Indonesia Kombes Pol Joko Sarwoko.
Dalam sambutannya, Wagubri Edy Natar Nasution mengatakan Persatuan Drum Band Indonesia Provinsi Riau bisa mengembangkan Cabang Olahraga Drum Band melalui lembaga pendidikan mulai dari jenjang anak usia dini hingga perguruan tinggi.
“Dengan tujuan agar generasi milineal bisa terbebas dari berbagai pengaruh negatif seperti penyalahgunaan narkoba,” katanya, Jum’at (16/7/2021).
Disampaikan Wagubri, drum band di Indonesia pernah mengalami masa keemasan di era 80-an. Dimana drum band telah menjadi minat generasi muda di masa itu, apalagi olahraga drum band ini termasuk dalam cabang olahraga ketangkasan dan kekompakkan yang menuntut kedisiplinan yang tinggi. Namun seiring dengan majunya olahraga cabang lain, peminat drum band semakin menurun.
“untuk itu, kami berharap PDBI Provinsi Riau yang baru dilantik dapat memberikan kontribusi dalam mengembalikan dan memajukan lagi masa keemasan cabang olahraga drum band di Bumi Melayu Riau di masa sekarang dan ke depannya,” ujarnya.
Edy Natar Nasution menambahkan bahwa pihaknya mendukung upaya PDBI Provinsi Riau ke depan untuk membentuk kepengurusan PDBI di tingkat kabupaten/kota.
“ada 4 kabupaten/kota yang mempunyai kepengurusan PDBI yang aktif yaitu Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir dan Kota Pekanbaru dan demisioner Kampar dan Indragiri Hulu,” imbuh Wagubri.
Wagubri juga mengajak PDBI untuk terus sosialisasikan cabang olahraga (Cabor) drum band ke generasi muda agar minat bakat generasi muda terhadap drum band semakin meningkat dan berkembang di seluruh kabupaten/kota. Selain bisa mengukir prestasi, cabor juga bisa membangun karakter anak bangsa lebih baik dalam memimpin, bertindak dan bertingkah laku sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.
“Demi memajukan olahraga yang satu ini, juga diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak, berbagai lembaga atau instansi pemerintahan,” tutupnya.[son/pr]