PUTERARIAU.com | JAKARTA,
Indonesia kemungkinan harus menunggu 10 tahun lebih untuk bisa bebas dari pandemik COVID-19. Hal itu terungkap bila dihitung berdasarkan kecepatan vaksinasi di dunia saat ini yang dianalisis dari database Bloomberg.
Dilansir Strait Times, database yang memprediksi kapan sebuah negara bisa bebas dari pandemik COVID-19 di dunia, Indonesia bersama Rusia dan India menjadi negara paling bontot untuk bisa bebas dari pandemik COVID-19. Sementara Tiongkok diperkirakan harus menghabiskan 5,5 tahun agar bisa terbebas dari virus berbahaya tersebut.
Strait Times mengatakan, bisa saja pandemik COVID-19 berakhir lebih cepat dari perkiraan mengacu pada distribusi vaksin yang terus meningkat. Namun, masalah perekonomian dunia dapat menyebabkan terkendalanya vaksinasi dunia, terlebih bagi negara-negara yang tergolong miskin atau tidak mampu.
“Proyeksi tersebut menempatkan negara-negara kaya di bawah tekanan intensif untuk membagikan stok vaksin mereka, meskipun publik mungkin tidak mendukung kemurahan hati tersebut,” tulis Strait Times pada Sabtu (6/2/2021).
Vaksinasi diberikan lebih cepat di negara yang lebih kaya daripada negara lainnya, salah satunya Eropa Walhasil, negara-negara di Benua Biru cenderung bisa menyelesaikan pandemik COVID-19 lebih singkat daripada negara-negara lainnya.
Di luar negara-negara yang diperkirakan lebih cepat pulih, ada tiga negara yang diprediksi bisa menuntaskan pandemik itu dalam kurun waktu kurang dari setahun, yakni Israel, Uni Emirat Arab, Inggris dan Amerika Serikat.[idn]