fbpx
Example 728x250
Pekanbaru

Iran Ancam Hancurkan Israel Jika Tak Hentikan Bombardir Pangkalan Militernya Di Suriah

1298
×

Iran Ancam Hancurkan Israel Jika Tak Hentikan Bombardir Pangkalan Militernya Di Suriah

Sebarkan artikel ini

Suriah, (puterariau.com)

Ketegangan antara Israel dan Iran kembali memuncak lantaran provokasi Israel dan serangan yang dilakukan mereka di pangkalan militer Iran di Suriah yang menewaskan 7 anggota Garda Revolusi Iran. 
Akibat provokasi dan serangan tersebut, pesawat F 16 milik Israel ditembak jatuh oleh pesawat Suriah yang didukung oleh Iran.
Setelah pesawat tempur F 16 milik Israel jatuh ditembak oleh pasukan Suriah, Menteri pertahanan Isreal menuding bahwa jatuhnya jet tersebut akibat ditembak oleh drone Iran.
Serangan pasca jatuhnya jet tempur Israel semakin intensif dilakukan dengan target basis milliter Iran di Suriah maupun basis militer Suriah. seperti disampaikan oleh perdana Menteri israel Bejamin Netanyahu, dilansir republika.co (12.04.2018);
“Kemarin kami mendarat pukulan keras terhadap pasukan Iran dan Suriah. Kami jelaskan kepada semua orang bahwa modus operandi kita tidak berubah sedikit pun,” kata Netanyahu.
Iran bahkan mengancam akan meratakan Israel dengan tanah jika negeri Yahudi itu masih kukuh dengan tindakan provokatifnya seperti ancaman otoritas Iran yang dikutip dari detik.com (21.02.2018).
“Soal kata-kata Netanyahu yang tidak bijaksana, saya mengatakan jika mereka (Israel-red) melakukan sedikit saja langkah tidak bijaksana terhadap Iran, kami akan meratakan Tel Aviv dengan tanah dan tidak akan memberikan kesempatan bagi Netanyahu untuk melarikan diri,” tegas Mohsen Rezaie selaku Sekretaris Dewan Kebijaksanaan Iran seperti dikutip kantor berita Fars News Agency dan dilansir The Telegraph, Rabu lalu (21/2/2018).
Perselisihan Iran-Israel sering memanas akibat politik luar negeri yang saling berebut kepentingan. Tindakan Israel yang menyerang Suriah baru-baru ini mendapat kecaman keras otoritas Iran, namun hingga kini Israel tetap bersikukuh akan menghancurkan target-target yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk area militer Iran yang berada di Suriah. (lukman hakim/rls/pr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *