oleh

Jenazah Korban Tenggelam di WFC Kualatungkal Akhirnya Ditemukan Tim Gabungan

Kualatungkal, (puterariau.com)

Tak mengenal kata lelah, tim gabungan Basarnas, Polairud dan BPBD terus menelusuri Sungai Pengabuan Kualatungkal untuk mencari keberadaan jenazah Zulfan Ansori (17). Hari ini, korban ditemui mengapung di Perairan Sungai Pengabuan oleh Tim SAR Gabungan, Jumat sore (17/1/20) sekitar pukul 14.45 WIB.

Tim Gabungan berhasil menemukan sesosok jenazah yang diduga kuat merupakan sosok Zulfan (17), korban tenggelam beberapa hari yang lalu di tempat pariwisata Kualatungkal, (WFC) Water From City Kualatungkal, Tanjab Barat pada Selasa lalu (14/1/20).

Jenazah yang sudah berbentuk menyerupai tengkorak itu ditemukan mengapung dan tersangkut di pohon Nipah ditemukan mengapung di Perairan Sungai Nibung dekat pabrik limun satu mil dari WFC dari lokasi korban tenggelam.

Posisi jenazah ditemukan mengapung sejauh kurang lebih satu mil dari laut di sekitar Sungai nibung dekat pabrik limun. Untuk memastikan jenazah korban, saat ini jenazah korban sudah dievakuasi dan telah dibawa ke RS KH Daud Arif Kuala Tungkal untuk dilakukan autopsi.

Jenazah korban selama empat hari hilang diseret arus Sungai Pengabuan. Sebelum ditemukan jenazah, dilakukan berbagai upaya dari berbagi tim, kerabat keluarga korban dan masyarakat Kualatungkal yang bersimpati bahkan mulai doa bersama di lokasi kejadian WFC yang melibatkan orang pintar dengan harapan jenazah korban bisa ditemukan.

Setelah ditemukan, jenazah Zulfan langsung disholatkan dan dimakamkan di Pemakaman Umum TPU Lorong Keramat Kelurahan Tungkal Tiga, Jumat (17/01/2020).

Turut hadir Kapolres Tanjabbarat, AKBP Guntur Saputro SIK MH menghadiri proses pemakaman Zulfan bin Matsyah di TPU Lorong Keramat tak jauh dari kediaman almarhum.

Ratusan masyarakat dan kerabat turut hadir melayat dan mengantarkan Alm Zulfan ke tempat persemayaman terakhir. “Kami juga turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepulangan almarhum yang sosoknya dikenal baik dan ramah semoga almarhum husnul khotimah dan mendapat tempat yang layak disisi allah SWT,” ujar Kapolres Tanjabbar. (yudi)

Komentar