fbpx
Example 728x250
HedalineJakartaRiau

Jokowi Kunjungi Riau, Rakyat Tidak Boleh Ada Yang Miskin Lagi 

1364
×

Jokowi Kunjungi Riau, Rakyat Tidak Boleh Ada Yang Miskin Lagi 

Sebarkan artikel ini

Jakarta, (PR)

Marsiaman Saragih anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Propinsi Riau yang mendampingi Presiden Joko Widodo selama melakukan kunjungan ke Bumi Lancang Kuning, mulai Sabtu tanggal 15 Desember 2018 lalu. Ia berharap setelah kunjungan Jokowi maka hasil-hasil pembangunan di Riau yang kaya akan semakin maju dan rakyatnya semakin sejahtera .

“Tak bolah ada lagi rakyat atau umat yang masih merasa miskin di Riau yang buminya mengandung minyak mentah dan diatasnya mengandung minyak sawit,” kata Marsiaman di Jakarta Kamis pekan lalu (13/12/2018).

Apalagi Jokowi telah memutuskan menyerahkan pengelolaan ladang minyak Blok Rokan kepada Riau dan Pertamina.
Dan di awal reformasi Presiden Megawati juga sudah menyerahkan ladang minyak Blok CPP kepada PT Pertamina dan Propinsi Riau.

Dengan kata lain, jumlah minyak yang dikelola Riau dengan Pertamina sekarang telah melebihi dari jumlah produksi minyak negara Brunei yang sejahtera setelah mengelola minyaknya sendiri, kata Marsiaman.

“Saya sangat menghargai dan memuji keputusan Lembaga Adat Melayu Riau, LAM Riau, yang akan memberikan gelar adat kepada Presiden Joko Widodo di rumah adat Melayu Riau, di Pakanbaru,” katanya.

Pemberian gelar adat tersebut membawa konsekuensi kepada Joko Widodo. Bahwa Jokowi  telah menjadi warga kehormatan di Riau. Sebaliknya masarakat juga harus menjaga hubungan yang sudah baik dengan Presiden Jokowi dengan cara mensukseskan pembangunan dan mensosialisasikan empati dan simpati Jokowi kepada seluruh masyarakat Riau.

“Hingga sampai ke pelosok-pelosok di Bumi Lancang Kuning,” ujar Marsiaman yang kembali menjadi caleg dengan nomor urut 1 dari PDI P.

Utamanya bagi yang telah salah paham dalam memahami sosok Jokowi, agar segera terpanggil bekerja meluruskan persepsi rakyat atas Jokowi, imbuhnya.

“Saya sendiri akan menjawabnya dengan penuh tanggung jawab sebagai kader dalam pemilu yang akan datang. Meski ada pemeo bahwa mempertahankan itu lebih berat dari pada merebutnya, apalagi jumlah partai sekarang bertambah banyak,” jelasnya sambil bertamsil.

Maknanya,  setelah Jokowi dinobatkan sebagai tokoh adat Melayu Riau. Tidak ada lagi yang tidak mendukung Presiden Joko Widodo dalam membangun Riau dengan cara gotong royong atau menjadi relawan, paparnya.

Kunjungan Presiden Jokowi yang dimulai pada hari Sabtu adalah bukan kunjungan yang pertama kalinya ke Riau. Tapi kunjungan ini adalah kunjungan kehormatan bagi Joko Widodo karena diundang oleh Lembaga Adat Melayu Riau untuk dinobatkan menjadi Tokoh Adat Melayu Riau, papar Marsiaman. (erwin Kurai/pr)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *