Kampar, (PR)
Kepala Desa Lubuk Siam, Amri Jono Spd mengaku dirugikan oleh pemberitaan yang tidak benar oleh salah satu media lokal. Hal ini dikatakan saat dikonfirmasi pada Kamis (24/01) lalu di Kantor Desa Lubuk Siam.
“Bukan saya tidak menghargai rekan-rekan media atau LSM, jika kinerja saya salah, tolong diberi tau saya atau konfirmasi langsung kepada saya, jangan asal memberikan pemberitaan yang tidak akurat,” pintanya.
Setiap pemberitaan yang dibuat oleh salah seorang oknum wartawan yang memberitakan kinerjanya di lapangan mengatakan tidak transparan dan tidak memasang plang anggaran.
“Saya merasa oknum ini mengada-ada seperti yang diungkapkan oleh Sadam Husin’. Coba pikirkan, masak iya semen bisa diremas dan menjadi pasir,” kata Sadam Husin di salah satu media Riau1.com.
Kades dan ninik mamak langsung memastikan tentang statemen yang menyebutkan bahwa semen bisa diremas menjadi pasir. Wartawati Putera Riau langsung turun ke lapangan melihat kondisi semenisasi.
Disana ia mendapatkan informasi yang sangat luar biasa dari RT dan salah seorang ibu yang pekerjaannya ada di depan rumahnya langsung mengatakan hal itu. Sebelumnya, Sadam Husin meremas semenisasi tersebut.
“Wajar saja bisa diremas seperti pasir, karena belum kering. Pekerjaan ini belum sampai 10 hari apalagi tadi malam hujan dan papan mal yang ditepinya dibuka wajar saja hancur,” kata salah seorang ibu, warga Lubuk Siam.
Kemudian setelah turun langsung ke lapangan, plang anggaran yang dimaksud terpasang sangat nyata didepan atau pasnya lagi didepan pintunya Datuk Mojo Sultan di depan pekerjaan semenisasi.
“Warga dan aparat desa sangat menyayangkan pemberitaan yang mencemarkan nama baik kades kami,” ungkap Afrizal Datuk Sakti. (fitri)
Komentar