fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalineKesehatanPekanbaru

Kadiskes Riau : Tidak Semua Pasien Isoman Di Rumah Dijemput dan Dipindahkan

512
×

Kadiskes Riau : Tidak Semua Pasien Isoman Di Rumah Dijemput dan Dipindahkan

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir

PEKANBARU | puterariau.com,

Pemerintah Provinsi Riau berencana akan menjemput pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri atau isoman di tempat tinggalnya masing. Direncanakan sebelumnya pasien Covid-19 tersebut akan di jemput oleh sejumlah mobil ambulance dengan pengawalan oleh personil aparat penegak hukum yang telah disiapkan pemerintah.

Namun, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menegaskan tidak semua pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah akan dijemput petugas kesehatan dan di bawa ke fasilitas karantina atau isolasi.

“Bagi pasien yang rumahnya layak dan memenuhi syarat dijadikan tempat isolasi maka petugas tidak akan melakukan penjemutan, seperti kamar mandi di dalam kamar dan terpisah dengan anggota keluarga yang lain,” tegasnya, Jum’at (16/7/2021).

Lanjut Mimi, kamar tidak menggunakan karpet permadani, sirkulasi udara lancar, ketersediaan air memadai, dan ada akses kendaraan roda empat, bangunan dan lokasi aman dari ancaman bahaya lainnya seperti banjir, kebakaran maupun tanah longsor.

“Bagi pasien yang rumahnya memenuhi standar itu, maka pasien tetap bisa menjalani isolasi mandiri di rumah dengan tetap disiplin dalam melakukan prokes. Jadi dari 455 orang pasien tidak semua dijemput, karena mereka ini sebagian sudah ada yang dibawa ke rumah sakit dan ada juga yang diisolasi dirumah yang sesuai standar yang layak sebagai tempat isolasi,” lanjutnya, Jum’at (16/7/2021).

Kepala Diskes Provinsi Riau juga mengungkapkan, saat ini yang menjadi prioritas penjemputan adalah pasien Covid-19 yang menjalani isoman di rumah yang tidak memenuhi standar sebagai tempat isolasi.

“Sehingga mereka harus segera dipindahkan untuk menghindari terjadinya penularan kepada keluarganya yang lain, atau bahkan bisa berdampak buruk pada kesehatan hingga berujung pada kematian,” tutupnya.[son]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *