Palembang, (puterariau.com)
Sebuah Kapal patroli milik TNI Angkatan Laut ditabrak kapal pengangkut batubara di Perairan Sungai Musi di Desa Mangsang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Akibat insiden tersebut menyebabkan seorang anggota TNI AL, Koptu Marhusoyin, meninggal dunia. Jasad anggota Posmat TNI AL Jeti-Mangsang tersebut ditemukan mengambang di aliran Sungai Lalan Desa Mangsang, setelah dilakukan pencarian selama 2 hari.
“Tim gabungan berhasil menemukan Koptu Marhusoyin anggota Posmat TNI AL Jeti-Mangsang pagi tadi,” ujar Danramil Bayung Lencir, Kapten Arm Zainal Arifin, Senin lalu (26/3/2018).
Menurut Danramil, saat ini jenazah korban kecelakaan laut tersebut dievakuasi ke Lanal Palembang oleh personel Basarnas dan TNI AL menggunakan Speed Sea Rider milik Basarnas.
Diinformasikan bahwa kecelakaan terjadi pada Sabtu 24 Maret 2018 pukul 20.10 WIB, saat korban sedang berpatroli bersama seorang warga sipil. Ketika patroli, kapal yang dikendarai korban mengalami kerusakan mesin, sehingga berhenti di tengah-tengah sungai.
Kemudian Kapal TB Karya Pasific 2202 bermuatan batubara dengan Kapten berinisial BP melintas dan menabrak kapal patroli. Akibatnya, kapal beserta korban tenggelam.
Disebutkan bahwa korban tenggelam bersama senjata laras panjang jenis AK-47. Namun saat korban ditemukan, senjata itu tidak ditemukan.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Andes Purwanti melalui Kanit Reskrim Iptu Susilo mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
“Pemeriksaan dilakukan di ruangan Sat Polair Polres Muba. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka,” katanya. (lukman/pr/rls)