PUTERARIAU.com | KAMPAR – Kediaman seorang aktivis bernama Nurhayati Tarigan, yang merupakan warga Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar pada hari Kamis (24/12/2020) kemarin pada pukul 03.00 WIB pagi diserang oleh orang yang tidak dikenal dengan bom molotov.
Kepada awak media Romlan menceritakan, Ia dan istrinya Nurhayati Tarigan mendengar dua kali suara ledakan yang menggetarkan rumah. Dan tidak lama berselang, terdengar suara pecahan serpihan kaca.
“Subuh jam 3 pagi, saya dan istri mendengar suara ledakan. Saya berusaha menenangkan isteri yang ketakutan. Namun tidak lama kemudian, terdengar suara ledakan lagi yang diiringi suara pecahan kaca dan kobaran api,” jelasnya.
Menyadari hal tersebut, Romlan segera memadamkan api dan berteriak minta pertolongan warga setempat, dan pada pukul 04.30 api baru berhasil dipadamkan.
“Mobil yang tidak kenal sampai di lokasi pada pukuk 03.33 WIB dan setelah melakukan aksinya mobil tersebut lari meninggalkan TKP sekitar pukul 03.38 WIB,” katanya.
Ditreskrimum Polda Riau, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dengan didampingi Kapolsek Tapung Hulu AKP Try Widyanto SIK MSi langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kamis (24/12/2020) pukul 13.00 WIB untuk lakukan olah TKP atas kejadian penyerangan OTK yang menggunakan bom molotov.
Dikutip dari Kompaspos.com , saat melakukan olah TKP polisi menemukan barang bukti di sekitar kediaman korban yang diduga digunakan pelaku, diantaranya dua botol BIR yang telah diledakan berisi bensin, 2 jerigen bensin, serpihan pecahan botol bekas bom molotov, dan mobil Nissan X-Trail milik korban yang terbakar karena percikan api bom molotov.
Kombes Pol Zain dilokasi kejadian mengatakan, bahwa pihaknya berjanji akan menangani kejadian yang menimpa korban secara maksimal sampai kasus dapat terungkap dengan cepat.
Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian 1 unit kendaraan berupa mobil merk Nissan X-Trail yang terbakar, 1 unit meteran listrik yang terbakar, dan fisik rumah bagian teras dalam kondisi terbakar.
Untuk diketahui, seperti yang dilansir dari media Kompaspos, Nurhayati Tarigan dikenal sebagai Ketua DPC Projamin Kabupaten Kampar yang eksis dan vokal dalam menjalankan profesinya selaku kontrol sosial di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang membela hak dan kepentingan masyarakat umum. Dan beberapa hari sebelumnya, korban usai melaksanakan kegiatan sosial membagi – bagikan sembako kepada masyarakat yang tergolong lansia, janda – janda, dan anak yatim di sekitar tempat tinggalnya.
sumber : kompaspos.com