fbpx
Example 728x250
KriminalSeputar Indonesia

Kelompok Teroris Penggal Kepala Warga Sigi dan Bakar 7 Rumah

1081
×

Kelompok Teroris Penggal Kepala Warga Sigi dan Bakar 7 Rumah

Sebarkan artikel ini

PUTERARIAU.com | SULAWESI TENGAH – Warga Dusun 5 Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dihebohkan atas penemuan empat jenazah dan salah satu jenazah dengan kondisi kepala terpenggal oleh orang tidak dikenal yang dilengkapi dengan senjata api laras panjang dan pendek.

Selain menghabisi nyawa keempat korban secara sadis, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang itu juga membakar tujuh rumah warga. Sampai berita ini diturunkan aparat polisi masih memburu pelaku pembunuhan itu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono membenarkan kasus tersebut.

”Saat ini sudah ada back up kurang lebih 100 pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melalukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora yang diduga sebagai pelaku pembunuhan itu, ” kata Awi melalui keterangan, Sabtu (28/11/2020).

Dikatakan Awi lagi, peristiwa pembunuhan dan pembakaran rumah warga itu terjadi pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 10.30. Bermula ketika, Polsek Palolo menerima informasi dari masyarakat bahwa ada salah satu warga Dusun 5 Lewonu yang dipenggal kepalanya dan beberapa rumah warga dibakar oleh orang tidak dikenal.

Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Palolo bersama anggota langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan tiba sekitar pukul 13.00.

”Sesampai dilokasi kejadian petugas menemukan empat mayat dan salah satunya kepalanya dipenggal serta 7 rumah warga dalam kondisi terbakar, ”ujar Awi.

Tim gabungan Polres Sigi yang dipimpin Kapolres AKBP Yoga Priyahutama bersama Tim inavis Polda Sulteng melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi-saksi. Sementara empat jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

”Ada 5 saksi yang diinterogasi yang menyatakan bahwa pelaku berjumlah kurang lebih 10 orang. Tiga diantaranya membawa senjata api laras panjang 1 dan 2 senjata api genggam. Polisi meyakinkan bahwa tiga orang pelaku adalah teroris adalah kelompok Ali Ahmad @ Ali Kalora dkk,”tambah Awi. [v24j]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *