Kualatungkal, (Puterariau.com)
Sebanyak 16.933 warga Tanjung Jabung Barat terdaftar sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Tanjabbar, H. Syaipuddin melalui Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Debbi pada Putera Riau.
Berdasarkan keterangan Dinas Sosial Tanjabbar, disebutkan bahwa program Bantuan Pangan Non Tunai BPNT sudah berjalan sejak awal bulan Juni kemarin dan saat ini sudah masuk bulan ketiga.
Menurut dia program ini merupakan program Kemensos pusat, dan pihaknya hanya dilibatkan sebagi fasilitator saja.
Debbi menyebutkan bahwa penyaluran kartu BPNT, melalui bank mandiri sedangkan agennya langsung ditunjuk langsung oleh pihak bank. Masyarakat penerima atau yang pemegang kartu BPNT tinggal datang ke warung yg telah ditetapkan oleh Bank untuk mengambil bantuan non tunai BPNT yang sifatnya bantuan seperti beras dantelur yang sudah disesuaikan dengan isi saldo kartu yang ditetapkan dalam satu bulan sebesar 110 ribu.
Terkait tentang kriteria masyarakat yang layak menerima program ini, Debbi menyebutkan bahwa penentuan jumlah BPNT bedasarkan data dari pusat dan jumlahnya pun sesuai kuota yang dikeluarkan Kemensos.
“Kalau ada perubahan data, nanti dimuktahirkan di Kemensos, setelah baru ada perubahan,” imbuhnya.
Sebanyak 16.933 warga penerima BPNT ini, dikatakan Debbi, tersebar di 13 Kecamatan di Tanjabbar. Untuk Kec. Tungkal Ilir, menduduki urutan teratas sebagai penerima BPNT terbesar yang mana, jumlahnya warga penerima mencapai 3000 lebih.
Debbi mengakui masih banyak warga yang komplain yang tidak terdaftar di dalam data penerima BPNT. Ditambah lagi beberapa hari yang lewat salah satu anggota Perum Bulog Tanjabbarat ikut mengawal dana bantuan BPNT dari Dinas Sosial Tanjabbarat ke Kecamatan ssabak Barat, Kecamatan Dendang, Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur. (yud/Nurdin)