PUTERARIAU.com | PEKANBARU – Struktur pengurus Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJI-D) Provinsi Riau resmi dikukuhkan dan dilantik secara resmi oleh DPP PJI- Demokrasi Pusat pada Senin (14/12/2020) pukul 10.00 WIB.

Pelantikan tersebut berlangsung di Hotel Ameera, Jalan Ahmad Yani No 42 A, Tanah Datar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru yang dimulai dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Dalam acara tersebut, tampak hadir Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Bagian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Masrul Koto yang mewakili Danrem 031/Wirabima, Datuk Syahril Abu Bakar dari LAM Riau, dan Kapolda Riau Yang diwakili oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto SIK, dan Ketua DPW FW Pro-1 Povinsi Riau, Fadila Syahputra.

Acara pelantikan PJI Demokrasi Provinsi Riau periode 2020 – 2024, mengusung tema ‘Kembalikan Marwah dan Tingkatkan Kualitas SDM Pers di Bumi Lancang Kuning’.
Dalam sambutanya, Ketua Umum DPP PJI Demokrasi M. Masyuni Talau menegaskan bahwa visi PJI Demokrasi adalah mewujudkan hak kebebasan dalam menyampaikan pendapat yang bertanggung jawab, hak memperoleh informasi dan hak bebas berkumpul atau berserikat melalui Korps Pers yang bebas dan profesional dengan nilai – nilai pengabdian kepada bangsa dan negara yang berazaskan Pancasila dan Undang – Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia tahun 1945.
“Dengan demikian kemerdekaan pers bukanlah semata – mata masalah internal tetapi juga pengaruh masalah eksternal, maka dari itu kemerdekaan pers adalah hak warga negara dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pikiran berdasarkan yang dilihat atau didengar melalui narasumber yang dituang dalam tulisan,” ujarnya.
Lanjut Masyuni, tanpa pers tidak akan ada demokrasi. Bahkan tanpa demokrasi pun tidak akan ada kemerdekaan pers yang diharapkan. Oleh karenanya kami mengajak untuk memperhatikan sejarah pers. Dan pers berjasa besar dalam penyebarluaskan pemahaman kebangsaan.
Di kesempatan lain, Ketua DPW FW Pro-1 Povinsi Riau Fadila Syahputra memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus DPD PJI Demokrasi Provinsi Riau yang telah resmi di lantik oleh DPP PJI Demokrasi Pusat.
“Saya sangat senang dan mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus DPD dan DPC PJI Demokrasi yang sudah dilantik secara resmi. Tugas kita kedepannya sebagai insan pers yang merupakan rekan kerja dari pemerintah dalam memberikan informasi masih berat. Jadi kita harus lebih semangat dan tetap menjalin hubungan komunikasi yang baik tidak hanya kepada pemerintah/swasta/masyarakat tetapi juga sesama anggota pers,” ujarnya.
Fadil yang merupakan panggilan akrabnya, mengatakan esensi pers sebagai alat perjuangan dalam membangun demokrasi tidak akan pernah berhenti. Apalagi dimasa pandemi Covid-19 saat ini yang telah memberikan batasan dalam berinteraksi sehingga merenggut kebebasan kita dalam memperoleh informasi. Dimana wawancara hanya dilakukan lewat telepon, konferensi pers melalui media poll hingga diskusi atau seminar yang harus diselenggarakan lewat aplikasi.
“Namun, bagaimanapun kondisinya, informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat tetap harus sampai kepada mereka. Karena masyarakat bukan saja belajar tentang topik berita dan hal lain melalui media, mereka juga belajar sejauh mana pentingnya suatu topik dari penegasan yang diberikan media massa. Dengan kata lain media massa atau pers memiliki kemampuan untuk menimbulkan perubahan kognitif diantara individu yang disebut sebagai agenda setting dari komunikasi massa. Disinilah letak efek komunikasi massa yang terpenting,” imbuhnya.[son]