Pekanbaru, PR – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru menggelar lomba bercerita tingkat SD/MI negeri dan swasta se Provinsi Riau dalam rangka pembudayaan gemar membaca, Selasa (28/7/2020).
Lomba bercerita tersebut menurut Hendra Afriadi, dilaksanakan secara berjenjang, dan tahap terakhir pemenang pertama di tingkat provinsi akan maju ke tingkat nasional di Jakarta sebagai perwakilan Provinsi Riau.
Untuk pemenang juara pertama lomba bercerita tingkat provinsi tersebut dipegang oleh Keysa Ozaniora yang merupakan perwakilan dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 61 Pekanbaru. Keysa panggilan sapaan akrabnya mampu memikat dewan juri dengan kemampuannya menceritakan kisah Putri Tujuh dengan baik akan mewakili Riau di tingkat nasional.
“Cerita ini juga yang nantinya akan dibawakan di tingkat nasional. Selamat kepada Keysa, terus berlatih dan asah potensi yang luar biasa ini,” Kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Ir Hj Nelfiyonna Msi usai acara di Ruang Bedah Buku lantai 3 Dipersip Provinsi Riau.
Nelfiyonna mengatakan Keysa keluar sebagai pemenang setelah berhasil mengalahkan delapan peserta lainnya dari Kabupaten/Kota. Atas prestasinya tersebut, ia berhak membawa pulang piagam penghargaan, tropi dam uang pembinaan sebesar Rp2,5 Juta.
“Dan surprisenya, pemenang juga mendapatkan hadiah dari Gubernur Riau Syamsuar berupa handphone. Meskipun tidak bisa hadir, anak – anak sangat senang dan mengucapkan terimakasih atas perhatian bapak Gubernur,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dipersip Riau, Dr Hj Rahimah Erna Msi mengungkapkan lomba bercerita dimaksudkan untuk memacu kreatifitas, inovasi dan imajinasi anak-anak sejak dini dengan tetap memiliki karakter budaya melayu Riau.
“Karena semua anak memiliki potensi dan bakat yang luar biasa. Ini harus terus diasah untuk melahirkan SDM yang unggul dan memiliki minat baca yang tinggi,” tutupnya.
“Lomba bercerita yang digelar ini juga untuk membangun karakter dan kecerdasan anak sejak usia dini,” ujar Kepala Bidang P4KM Dispusip Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi ketika ditemui oleh Putera Riau.
Lomba bercerita jelas Hendra Afriadi, selain upaya menambah literasi perpustakaan dan menumbuhkan kegemaran membaca, juga dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui buku cerita baik cerita lokal maupun budaya daerah lain.
Kegemaran membaca tegasnya, harus ditanamkan dan dilatih pada anak-anak mulai sedini mungkin, serta dilakukan secara berkelanjutan karena faktor penting dalam menambah wawasan, mengembangkan kreativitas anak dan mengembangkan pola pikir.(S***)
