fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalineLalu Lintas dan POLRINasionalSeputar Indonesia

KMP Yunice Tenggelam Di Selat Bali, 44 Penumpang Selamat Telah Dievakuasi

504
×

KMP Yunice Tenggelam Di Selat Bali, 44 Penumpang Selamat Telah Dievakuasi

Sebarkan artikel ini

BALI | puterariau.com,

Sebuah kapal penyebrangan yang menghubungkan pulau Jawa dan Bali, KMP Yunice tenggelam pada hari Selasa (29/6/2021) sekira pukul 19.06 WITA. Kapal tersebut miring dan langsung tenggelam di selatan Pelabuhan Gilimanuk.

Kementerian Perhubungan menyebut sebanyak 44 orang dari KMP Yunice yang tenggelam sudah berhasil di evakuasi. terkait jumlah penumpang, Kemenhub belum bisa memastikan.

Juru bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan ia tak mau mengira-ngira jumlah manifes penumpang kapal KMP Yunice yang tenggelam di wilayah Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Kemenhub masih terus melakukan koordinasi dengan basarnas dan pihak terkait.

“Rute Kapal Ketapang-Gilimanuk. Kapal penumpang tersebut memiliki warna putih strip merah biru dengan panjang 56,5 meter dan lebar 8,6 meter. Saat ini, pada pukul 19.50 WITA Tim Rescue Pos SAR Jembrana dan Buleleng bergerak menuju LKP Pelabuhan Gilimanuk,” ujarnya.

Sementara itu, Polres Jembrana bekerjasama dengan Polresta Banyuwangi dalam proses evakuasi korban tenggelamnya KMP Yunice di kawasan perairan Pelabuhan Gilimanuk.

Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan komunikasi terus dilakukan selama proses pencarian korban.

“Pasti untuk Polresta Banyuwangi membuat posko di Pelabuhan Ketapang. Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolresta Banyuwangi terkait pelaksanaan evakuasi, kemudian kita bertukar informasi,” kata Adi.

Polres Jembrana sebelumnya telah mendirikan posko evakuasi di Pelabuhan Gilimanuk. Namun tidak menutup kemungkinan beberapa korban dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

“Ada beberapa korban yang diselamatkan oleh kapal penumpang lain dan kemudian dievakuasi menuju ke Pelabuhan Ketapang. Jumlahnya belum kami data,” jelasnya.

Di sisi lain, Ketut mengaku saat ini posisi KMP Yunice masih berada di tengah Selat Bali. “Kondisi kapal tenggelam, belum sempat kita angkat,” imbuhnya.

Terkendala Cuaca Buruk

Proses evakuasi korban tenggelamnya KMP Yunice sempat terkendala cuaca buruk. Kondisi cuaca di sekitar kawasan perairan Pelabuhan Gilimanuk sedang tidak baik. Bahkan air laut sedang meninggi dan menyebabkan personel evakuasi tidak bisa bertugas dengan maksimal.

“Betul. Kita juga terkendala cuaca. Namun kami berusaha melakukan evakuasi dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan,” ungkap Adi.

Personel gabungan dikerahkan dalam proses evakuasi kali ini. Mulai dari personel Polres Jembrana, Brimob Gilimanuk, Kodim 1617/Jembrana, TNI AL dan Basarnas.

“Evakuasi masih berlangsung entah itu di dalam laut maupun kami menyisir pantai sepanjang Gilimanuk. Jadi kami terus kerahkan TNI-Polri dan masyarakat menyisir pantai sepanjang Gilimanuk,” ujarnya.

Sebelumnya KMP Yunice Rute Ketapang-Gilimanuk tenggelam di Selat Bali, tepatnya di Gilimanuk, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Kapal penumpang tersebut memiliki warna putih strip merah biru dengan panjang 56,5 meter dan lebar 8,6 meter.

Kronologi kejadian bermula dari kapal terbawa arus ke selatan dari Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa, 29 Juni 2021, pukul 19.06 Wita. Kapal tersebut miring dan langsung tenggelam di selatan Pelabuhan Gilimanuk.

Pukul 19.50 Wita, Tim Rescue Pos SAR Jembrana dan Buleleng bergerak menuju LKP Pelabuhan Gilimanuk.[***/pr]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *