Selat Panjang, (puterariau.com)
Bupati Kepulauan Meranti H. Irwan MSi melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi ke kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis (3/5/2018).
Kunjungan kerja Bupati yang didampingi oleh anggota DPRD Komisi I Fauzi, Asisten I Jonizar, Kabag Humas Helfandi MSi, Kabag Hukum Sudandri MH, dan Kabag Kesra Husni Gamal beserta staf disambut hangat oleh Kakanwil Kemenkum HAM, M. Diah yang asli putera Meranti.
“Pertemuan ini seperti pertemuan saudara, pertemuan ini bukan saja silaturahmi antara Kabupaten Kepulauan Meranti dengan Kementerian Hukum dan HAM wilayah Provinsi Riau tapi juga merupakan silaturahmi antar saudara se-kampung,” ujar Bupati.
Pada kesempatan ini banyak hal yang mereka bicarakan seperti sejarah Kakanwil yang asli orang meranti yang lahir dan besar di Bina Sempian Ransang Pesisir, dan kenangan dikampung Halaman sampai dengan program dari Kakanwil menkum HAM yang dapat dikerjasamakan dengan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kakanwil M. Diah mengatakan sangat senang sekali atas kehadiran dari Kabupaten Kepulauan Meranti .
Dalam pertemuan ini, ia mengadakan ada beberapa program yang nantinya disinergikan dengan Kabupaten Kepulauan Meranti seperti bantuan hukum untuk masyarakat yang membutuhkan, desa sadar hukum, Hak Asasi Manusia, kekayaan intelektual dan produk-produk hukum daerah .
Menyambut baik program dari Kakanwil Kemenkum HAM, Bupati Kepulauan Meranti siap melakukan Kerjasama dengan Kakanwil Kemenkum HAM dan mengundang M. Diah untuk pulang kampung Ke Meranti.
Pada kesempatan ini Bupati Kepulauan Meranti menyampaikan tentang keadaan Lapas yang ada di Selatpanjang yang sudah penuh, dan harus dicarikan solusi. Bupati mengatakan siap untuk menyiapkan lahan baru untuk pembangunan Lapas yang baru.
Bupati juga membicarakan tentang sekolah tinggi Kemenkum HAM, dan meminta agar adanya sosialisasi dan pembinaan untuk putera puteri Meranti agar dapat masuk di sekolah tinggi Menkum HAM .
Selain itu Bupati siap membantu Kemenkum HAM dalam penyuluhan Narkoba dan Kekerasan pada anak di Kabupaten Kepulauan Meranti. “Karena Kabupaten Kepulauan Meranti sangat butuh sekali dengan penyuluhan tersebut,” ungkap Bupati Kepulauan Meranti. (agus/Humas)