fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalineKesehatanPekanbaru

Layanan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Kota Pekanbaru Dihentikan

522
×

Layanan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Kota Pekanbaru Dihentikan

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih

PEKANBARU, (puterariau.com)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru menginformasikan bahwa sepuluh unit bus layanan vaksinasi Covid-19 keliling tidak beroperasi sementara terhitung pada hari Rabu (16/6/2021). Penghentian operasional ini terkait ketersediaan vaksin di Dinas Kesehatan terbatas.

Sekretaris Dinkes Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih mengungkapkan bahwa kegiatan vaksinasi untuk penyuntikan pertama dihentikan sementara di seluruh tempat pelayanan seperti di bus vaksinasi, seluruh rumah sakit dan puskesmas.

“Untuk sementara karena keterbatasan stok vaksin Covid-19 di Pekanbaru, maka kegiatan vaksinasi untuk penyuntikan pertama bagi masyarakat dihentikan sementara. Tidak hanya untuk bus layanan vaksinasi keliling yang dihentikan, namun untuk seluruh rumah sakit dan puskesmas juga dihentikan sementara,” ungkap Sekretaris Dinkes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Rabu (16/6/2021).

Lanjutnya, persedian vaksin saat ini di Dinkes Kota Pekanbaru sudah terbatas yakni sekitar 10.174 dosis. Dan dengan sisa vaksin tersebut, akan digunakan untuk penyuntikan peserta vaksinasi tahap kedua.

“Murni lantaran stok terbatas, sebab vaksin yang tersisa hanya ada 1.174 vial atau setara 10.174 dosis. Jadi sisanya akan digunakan untuk vaksinasi tahap kedua. Namun, jika ada tambahan divaksinasi tahap pertama akan tetap kita layani disemua tempat layanan vaksin,,” katanya.

Zaini juga menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah mengajukan permintaan untuk tambahan vaksin ke pemerintah pusat. Namun, dari informasi yang didapat belum ada kepastian kapan stok vaksin akan di kirim dari Jakarta ke Pekanbaru.

“Kita sudah usulkan ke pusat untuk penambahan stok vaksin. Dari pusat nanti akan langsung mendistribusikan ke kabupaten dan kota. Saat ini, kita menunggu jawaban dari pemerintah pusat. Tapi vaksinasi tahap kedua tetap berjalan sampai stok yang tersisa habis,” jelas Zaini.

Untuk diketahui, sejak dioperasikan pada tanggal 27 Mei 2021 lalu, sepuluh unit bus layanan vaksinasi keliling sudah melayani vaksin bagi masyarakat sebanyak 15.209 orang, dengan rincian pria sebanyak 6.580 orang dan wanita sebanyak 6.874 orang dan untuk lansia sebanyak 1.238 orang. [son]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *