PEKANBARU, puterarriau.com
Setelah meluncurkan 5 unit bus layanan vaksinasi keliling di halaman kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) guna mendukung program vaksinasi massal, Walikota Pekanbaru Dr Firdaus, ST, MT didampingi Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Ssi mengadakan rapat evaluasi tertutup tentang pembahasan pelaksanaan vaksinasi massal dengan target 50.000 orang.
Rapat evaluasi berlangsung di Ruang Rapat Multimedia Kantor Walikota MPP, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Hadir dalam rapat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Pekanbaru Andi Siharlis, SH, MH, Asisten Pemerintah dan Kesra Kota Pekanbaru Drs Azwan, Msi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Iwan Samuel Simatupang, Polresta Pekanbaru yang diwakili oleh Wakapolresta Pekanbaru AKBP M. Hasyim Risahondua, SIK, MSI, Dandim 0301/PBR yang diwakili oleh Kapten ARH Mirzam. Selain itu juga para pejabat dinas terkait dan forkopimda lainnya.
Dalam keterangan konferensi pres dihadapan seluruh awak media, Walikota Pekanbaru menyebutkan bahwa dalam rangka percepatan memutus mata rantai dan penyebaran serta dampak dari Covid-19 yang terjadi di Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru, selain terus mensosialisasikan gerakan 5 M, pemerintah juga akan melakukan upaya 3 T yaitu Test Covid-19 (Testing), Penelusuran kontak erat (Tracing), dan tindak lanjut terhadap perawatan pada pasien Covid-19 (Treatment).
“Sebanyak 50.000 dosis vaksin Covid-19 yang dikirim dari pemerintah pusat beberapa waktu lalu sudah dipergunakan sebanyak 20.056 dosis. Dan 50.000 dosis vaksin akan tuntas disuntikan ke masyarakat hingga akhir pekan ini,” kata Walikota Pekanbaru di Ruang Multi Media Gedung MPP.
Firdaus juga menjelaskan bahwa prioritas vaksin ini diprioritaskan kepada lansia dan pekerja layanan publik seperti rohaniawan dan pengurus mesjid, guru/dosen, pekerja sosial lainnya. Ia juga mengungkapkan vaksin yang diterima sebanyak 50.000 dosis ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Presiden RI ke Kota Pekanbaru, hal itu mengingat kondisi sebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru masih tinggi.
“Vaksin ini untuk membangun kekebalan atau imun secara massal maka masyarakat wajib melakukan vaksin. Dari 1.136.000 masyarakat Pekanbaru yang terdata di Disdukcapil 730 ribu wajib melakukan vaksin sesuai dengan kriteria vaksin oleh pemerintah pusat . Dan untuk saat ini sudah ada 100 ribu warga yang sudah menerima vaksin. Untuk sisanya, kita targetkan sudah terima vaksin sampai bulan Desember nanti,” jelasnya.
Terkait waktu 7 bulan program vaksinasi yang direncanakan, Walikota Pekanbaru mengungkapkan sudah mengajukan penambahan untuk kebutuhan vaksin dengan target sisa warga sebanyak 630 ribu jiwa melalui Menteri Kesehatan dan Presiden agar Kota Pekanbaru melalui pemerintah dapat tambahan kurang lebih sebanyak 1.300.000 dosis untuk 2 kali vaksin selama waktu 7 bulan kedepan.
“Selain melakukan pelayanan reguler vaksin di 21 puskesmas, rumah sakit, serta klinik yang sudah bekerja sama dengan pemerintah kota untuk akselerasi vaksinasi. Pihak pemerintah juga melakukan pelayanan ditempat-tempat khusus seperti hotel, gedung olahraga, gedung guru, dan termasuk kampus.,” Ungkapnya.
Selanjutnya Khusus pelayanan 5 unit bus keliling yang merupakan penguatan dari PPKM untuk menekan dan memerangi Covid-19, dapat melayani hingga ketingkat RT dan RW yang nantinya dikoordinir oleh camat dan lurah serta diawasi oleh TNI/Polri serta dibina oleh Tim Satgas Covid-19. Bus ini, untuk tahap awal beroperasi di kelurahan yang masuk zona merah Covid-19.
“Ini penguatan dalam upaya percepatan vaksinasi hingga ke RT dan RW, terutama di kelurahan yang berada di zona merah. Bus ini datang ke kelurahan, agar masyarakat lebih mudah mendapat vaksin dan cukup hanya membawa KTP. Selain itu, warga yang memiliki KTP luarpun dan berdomisili di Pekanbaru bisa mendapatkan vaksin massal ini,” ujarnya Walikota.
Untuk diketahui, Armada bus vaksinasi keliling memiliki tim kesehatan yang melakukan vaksinasi secara mobile. Keberadaan bus ini merupakan inovasi ini untuk menjangkau vaksin bagi seluruh masyarakat. Rencana titik operasional yang jadi lokasi vaksinasi keliling adalah Tenayan Raya, Bukit Raya, Marpoyan, Mal-mal di Kota Pekanbaru, dengan jam operasional mulai pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB.
Walikota juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi guna menekan angka penularan Covid-19 dan agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sehingga dengan keberhasilan pelaksanaan vaksinasi massal dan menekan penyebaran Covid-19 dapat memberikan dampak perubahan ekonomi pada kuartal 2 dan 3 dengan kenaikan 7 % (tujuh persen).[s*/pr]