Nias Utara (Pr Nias)
10 M anggaran pembangunan hotmix Lahewa Timur akan terserap dalam waktu dekat. Disisi lain, terkait beberapa antesi stakcholder pengguna media sosial pada berita sebelumnya. Pihak Kepala Dinas menjelaskan bahwa pekerjaan telah ada CCO “Contract Change Order” (Brojong) karena kebutuhan lapangan antara jalur transportasi lahewa timur ke daerah Galonga.
Yulius Zai mengatakan bahwa begitu pula badan jalan yang akan di hotmix dari Lahewa Timur menuju Galonga sudah di base dengan batu pecah sehingga pekerjaan bisa dikatakan hampir rampung, ujar Kepala Dinas PUPR Nias Utara ini.
Dibeberkannya, terkait beberapa aitem hotmix yang masih belum selesai pada waktu yang telah ditentukan, sudah diberikan kesempatan dimana setiap pekerjaan adanya adendum penambahan waktu pelaksanaan selama maksimal 50 hari. Namun, ianya menargetkan bahwa pekerjaan hotmix tersebut selesai sebelum akhir bulan Januari 2019 ini.
Sementara PPK Abdi Andika Mendrofa menyebutkan bahwa material yang digunakan pada pekerjaan hotmix di Kabupaten Nias Utara sudah diuji di laboratorium dan layak digunakan pada pekerjaan itu.
Menanggapi pekerjaan hotmix, beberapa tokoh dan masyarakat sangat mengapresiasi telah ada program pembangunan hotmix di lingkungannya, dimana pembangunan ini jauh lebih berkualitas dibanding pekerjaan pengaspalan lapen seperti selama ini. (Ken Gea)