Foto : Kepala desa Kompe berangin waktu di panggil BPD di kantor / PutraRiau.com.
Kuansing,Putrariau.com – Beberapa hari lalu Selasa (25/7). Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kompe Berangin, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi. Telah mengambil langkah cepat untuk memanggil kepala desa kompe berangin secara kelembagaan, Hal ini dilakukan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat melalui petisi yang telah di tanda tangani oleh Ratusan masyarakat desa kompe berangin yang meminta Kepala Desa Kompe Berangin di Non Aktifkan dari jabatannya sebagai kepala desa.
Pada kesempatan itu Yan Paizal Ketua BPD Desa Kompe Berangin Kepada awak media Mengatakan Ratusan masyarakat telah memberikan dukungan untuk MENON-AKTIFKAN kepala desa kompe berangin melalui petisi yang telah diterima oleh BPD.
” Sekitar 500 lebih warga desa kompe berangin menandatangi petisi agar kepala desa Kompe berangin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kades. Pada kesempatan tersebut kami sudah menyampaikan dengan baik kepada kades kompe berangin untuk mundur dari jabatannya sesuai dengan isi petisi yang kami terima dari masyarakat” Ujar Yan Paizal, (27/7).
” Lanjut Yang Paizal pihaknya khawatir akan terjadi protes besar-besaran oleh masyarakat jika kepala desa tidak mundur dari jabatannya. Kita khawatir nantinya terjadi protes besar-besaran jika kades tidak juga mengundurkan diri karena mosi kepercayaan masyarakat terhadap kades tidak ada lagi sejak kejadian pembunuhan yang dilakukan anak nya, Lanjut Ketua BPD.
Diterangkan Yan Paizal, Dalam kesempatan itu Kades Kompe berangin menangapi hal tersebut dengan menyatakan tidak akan mundur dari jabatannya sekarang dengan alasan masih mampu menggerakan roda pemerintahan desa.
” Dari tanggapan tersebut kades kompe berangin tidak mengindahkan permintaan masyarakat untuk dia mengundurkan diri melalui petisi yang telah di tanda tangai oleh 500an masyarakat desa kompe berangin, Terangnya..
” Saat di konfirmasi kades Kompe berangin melalui whatsapp nya mengatakan kepada awak media Kalau dirinya belum mengetahui Tentang Hal itu. “Waalaikum salam pak, Saya belum tau tentang tanda tangan itu”, Jawabnya Singkat.
Sementara itu, Saat di konfirmasi Camat Cerenti, Yuhendra membenarkan adanya peristiwa itu. Yuhendra mengatakan kalau peristiwa itu merupakan buntut dari pembunuhan sadis yang dilakukan anak nya beberapa waktu yang lalu. “Benar kita sudah memanggil beliau tapi sampai saat ini belum ada hadir kekantor. Terkait masalah pengunduran diri nya, beliau enggan mengundurkan diri karena beliau beralasan kalau kejadian itu bukan lah kesalahan darinya.itu murni kesalahan dari anaknya.tidak ada kaitannya dengan jabatan beliau.Ungkapnya (27/7) melalui telepon whatsapp nya kepada awak media.
Editor : H/Rls…