Nias Utara, (PR Nias)
Dinilai punya kinerja baik dan transparan dalam penggunaan anggaran dana desa pada program pemerintah pusat melalui APBN, masyarakat Desa Sihene’asi Kecamatan Kahewa Kabupaten Nias Utara mengapresiasi dan mendukung kinerja Kepala Desa Nyak Pau Aceh.
Seperti yang diungkapkan warga setempat Buala Gea didampingi warga lainnya kepada media ini. Menurutnya, sampai sejauh ini, kinerja dari Kepala desa cukup memuaskan. Hal itu bisa dibuktikan dengan kedekatan Kepala Desa dengan warga yang selalu menjaga hubungan baik dan tetap menjalin silaturahmi tanpa ada membeda-bedakan, dan selalu tanggap terhadap apa yang terjadi di desa ini apalagi menyangkut urusan warga.
Ditanya soal penggunaan anggaran dana desa, warga ini pun mengaku bahwa Kepala Desa dinilai sudah transparan menggunakannya. Terbukti, setiap anggaran dana desa akan turun, pihak Kepala Desa bersama perangkat desa selalu mengundang seluruh warga untuk diberikan penjelasan tentang berapa besar anggaran dana desa yang turun dari pemerintah pusat dan kemana saja dana desa ini digunakan.
“Dan yang lebih dibutuhkan secara prioritas di desa sesuai dengan hasil keputusan Musrenbang desa akan diutamakan,” ujarnya.
Senada juga disampaikan Buazatulo Gea, warga yang mengaku sebagai BPD di desa itu. Menurutnya, kinerja Kepala desa sampai sejauh ini di nilai baik dan transparan. Ini saya (Dasmer-red).
“Katakan bukan seolah-olah karena sebagai BPD di desa, namun karena hal itu dibuktikan dengan kinerjanya,” tegasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Desa Sihene’asi Nyak Pau Aceh yang baru terpilih menjadi kepala desa pada gelombang Ke II, mengatakan bahwa ia (dasmer-red) sebagai kepala desa yang sudah dipilih oleh warga sudah tentu akan memberikan yang terbaik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan tetap menjalin hubungan yang baik di tengah masyarakat.
Nyak Pau Aceh menambahkan, terkait penggunaan anggaran dana desa, pihaknya bersama perangkat desa selalu memberikan penjelasan dengan transparan kepada warga berapa anggaran dana desa yang di terima dan kemana penggunaanya, supaya tidak ada anggapan dari masyarakat itu sendiri ada penyimpangan yang di lakukan oleh kepala desa terhadap penggunaan dana tersebut.
“Tentunya, dengan mengundang seluruh masyarakat agar hadir di rapat musrembang desa, dari hasil Musrenbang kami bersama di desa disitulah kami arahkan atau alokasikan dana desa kami ke pembangunan yang perlu diprioritaskan oleh masyarakat desa,” ungkapnya. (Ken Gea)