Sungai Guntung, (PR Inhil)
Sejumlah murid SDN 006 Kelurahan Tagaraja Kecamatan Kateman Inhil yang sempat kebingungan karena akses masuk ke sekolahnya ditutupi akhirnya tak perlu khawatir lagi. Pagar seng tersebut sudah dibongkar oleh anggota TNI, Senin malam kemarin (17/9/2018).
Pembongkaran dinding dilakukan oleh Danramil Kateman Kapten Zainuar Sikumbang dan jajarannya di Kecamatan Kateman. Apalagi hal ini pasca Dandim Inhil, Letkol Inf Adrian Siregar melakukan upaya persuasif dan mediasi ke pihak pemilik lahan (ahli waris).
Jalan buntu yang sempat dialami oleh berbagai pihak akhirnya diatasi oleh jajaran TNI. Kepercayaan masyarakat cukup besar pada institusi ini karena dinilai bersih dan lebih pro rakyat.
“Iya, semalam kita lakukan mediasi. Saya sudah bicara langsung dengan pemilik lahan. Akhirnya beliau bersedia mediasi sampai ada kejelasan dari Pemkab,” jelas Dandim saat dikonfirmasi, Selasa malam (18/9/2018).
Lebih lanjut Adrian menuturkan bahwa TNI membongkar pagar seng yang dibuat oleh pemilik lahan karena anak-anak tidak bisa melakukan aktifitas belajar seperti sebelumnya. Apalagi bagi pelajar yang kelasnya berdiri di atas tanah yang menjadi permasalahan tersebut.
“Alhamdulillah anak-anak masih bisa belajar di sekolah. Jika kita biarkan bagaiman nasib anak-anak,” tukas Adrian cukup prihatin.
Dipagarinya SDN 006 Tagaraja dilakukan oleh pemilik lahan karena ada empat ruang belajar yang berdiri di atas tanah miliknya.
Seperti dalam surat pemberitahuan yang dibuat oleh pemilik lahan, upaya pemagaran sekolah tersebut dilakukan karena mediasi dengan pihak Pemkab sudah dilakukan sejak satu tahun lalu namun belum ada kejelasan apakah tanah miliknya akan diganti rugi.
Sekali lagi, masyarakat sekitar mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada jajaran TNI. Bravo TNI yang selalu dekat dengan masyarakat, celetuk warga Guntung spontanitas. (ridho maghribi/pr)