Jakarta, (PR)
Satu lagi penemuan di bidang teknologi kelistrikan karya anak bangsa yakni Mega power bank. Karya ini dibuat oleh Iwan Kurniawan, dia adalah praktisi kelistrikan yang telah membuat produk mega power bank yang telah diujicobakan di berbagai instansi pemerintah, termasuk di lingkungan TNI yaitu Kopassus.
Produk ini mempunyai keunggulan dari produk lain, yaitu sistem pengisian ganda, bisa dengan listrik PLN dan juga bisa dengan tenaga Surya, pengeluaran multi , bisa Arus AC 220 Volt,bisa untuk pengisian Accu mobil/motor 12 Volt DC. Bisa untuk USB 5 Volt DC, Plus Power Booster,di setiap varian bisa dinaikan daya listrik sampai 50%.
Contohnya jika Mega power Bank ini Dayanya 1000 Wh ( Watt hour) dalam keadaan urgent maka power boosternya bisa diaktifkan dan daya yg keluar bisa mencapai 1500 Watt hour.
Menurut Iwan, produk Mega power Bank ini dinamakan “3 PULS”, yang berfungsi tiga peran dalam pengoperasiannya.
“Hari ini saya sengaja menemui bapak Wibisono untuk mendapatkan arahan dari beliau, agar produk ini bisa dibuat secara massal dan menjadi produk kebanggaan bangsa, karena beliau dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap hasil penemuan penemuan anak bangsa yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Iwan.
“Saya mengenal beliau dan mengetahui dari media dan kiprah beliau dimasyarakat, terakhir yang saya ketahui pada saat pandemi covid -19, yang beliau lakukan yakni membuat immun booster yang dapat membantu para korban covid disaat pandemi sehingga dapat membantu penyembuhan pasien covid secara masif di masyarakat,” ulasnya.
Sedangkan menurut Wibisono mengatakan bahwa dirinya senang dan bangga bisa menerima paparan pak Iwan dalam bidang kelistrikan ini, ini karya anak bangsa yang perlu disupport dan dikembangkan sehingga produknya bisa membantu masyarakat desa yang membutuhkan jaringan listrik yang murah,” kata Wibi.
“Oleh karena itu, saya ingin produk saya ini bisa dipasarkan ke masyarakat luas agar dapat diproduksi oleh pabrikan yang beliau rekomendasi untuk diuji dan dibisa diproduksi massal, terutama untuk masyarakat dipedesaan yang membutuhkan jaringan listrik berbiaya murah dan terjangkau,” pungkasnya.