BANJARBARU (PR) – Suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kota Pekanbaru dikarenakan Salah seorang putra terbaik dari Pekanbaru, Kepala DPM-PTSP, H. Muhammad Jamil menjadi salah seorang Narasumber dalam kegiatan Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Melayani oleh Kementrian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).
Rembuk Nasional itu digelar pada Jumat (20/09) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dengan tema Rembuk Nasional ini adalah ikhtiar untuk memperbaiki serta membangun pelayanan publik yang prima.
Muhammad Jamil manjadi Narasumber dalam kegiatan yang ditaja KemenPAN-RB ini sebagai Best Practice penyelenggaraan Pelayanan Pada MPP Pekanbaru.
Berdasarkan Inpres No. 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental, disebutkan bahwa Kementerian PANRB mengoordinasikan Program Gerakan Indonesia Melayani dan bertanggung jawab atas terwujudnya perilaku SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melayani. Gerakan Indonesia Melayani dilatarbelakangi oleh permasalahan bahwa pelayanan publik di tanah air belum dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat, sehingga pemerintah perlu meningkatkan dan memperbaikinya.
Perbaikan pelayanan publik diawali dengan mendengarkan aspirasi masyarakat yang aktif memberikan saran kepada pemerintah.
Gerakan ini juga untuk peningkatan kualitas pelayanan publik pada instansi pemerintah yang memiliki tugas utama melakukan pelayanan umum. Gerakan Indonesia Melayani dilakukan untuk memperbaiki ketidaksesuaian dan penyimpangan dalam proses pelayanan kepada masyarakat.
Kementerian PANRB telah menetapkan 10 fokus program yang menjadi fokus dalam Gerakan Indonesia Melayani, yakni peningkatan kapasitas SDM ASN, peningkatan penegakan disiplin, penyempurnaan standar pelayanan e-gov, penyempurnaan sistem manajemen kinerja, serta peningkatan perilaku pelayanan. Fokus lain yang ditetapkan adalah deregulasi, debirokratisasi, peningkatan penyediaan sarana dan prasarana unit pelayanan publik, peningkatan penegakan hukum dan aturan di bidang pelayanan publik, serta sistem penghargaan dan sanksi serta keteladanan pimpinan.
Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Melayani juga diisi oleh para inovator pelayanan publik yang inovasinya ditetapkan sebagai Top 99 atau Top 40 inovasi pelayanan publik. (dil/panRB)