fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalineOpiniSosial dan Politik

Menuju Gedung Putih, Trump – Biden Terlibat Diskusi Panas dalam Debat Capres Amerika Serikat

635
×

Menuju Gedung Putih, Trump – Biden Terlibat Diskusi Panas dalam Debat Capres Amerika Serikat

Sebarkan artikel ini

INTERNASIONAL, PR – Negara Amerika Serikat (AS) akan melaksanakan pesta demokrasi dalam pemilihan Presiden pada tanggal 3 November 2020 mendatang. Dalam pemilihan Presiden AS kali ini rakyat AS dihadapkan pada dua kandidat yakni calon Presiden yang saat ini sedang menjadi pusat perhatian dunia yaitu incumben Donald Trump dari Partai Republik yang akan melawan pesaingnya Joe Biden dari Partai Demokrat. Untuk mengetahui program dari kedua kandidat terhadap kondisi yang dihadapi AS saat ini, mereka dipertemukan dalam ajang debat capres.

Menjelang debat presiden banyak isu yang beredar mengenai Trump, perihal Ia sudah lama tidak membayar pajak. Diprediksi juga oleh Reuters, debat antara Trump dan Biden akan menyinggung masalah penanganan Covid-19 yang sudah memakan korban jiwa lebih dari 200 ribu orang, pengangguran, masalah rasial hingga penentuan posisi Jaksa Agung

Donald Trump diprediksi bakal mengungkit kebijakan Biden seputar perdagangan, energi dan pajak. Trump juga akan kembali menegaskan bahwa hasil pemilu 3 November 2020 nanti bakal dicurangi.

Sedangkan Capres Joe Biden bakal membahas ketidakbecusan Trump menangani pandemi Covid-19, serta soal Obamacare yang dicabutnya.

Selagi menanti debat, Trump dan Biden sama – sama sudah membekali diri dengan berbagai informasi dari panitia masing – masing. Kedua sosok ini sebelumnya sudah pernah bertemu dalam debat pilpres pada tahun 2016. Biden juga pernah ikut dalam debat pilpres melawan Sarah Palin pada 2008 dan Paul Ryan pada tahun 2012.

Trump diyakini bakal kembali mengungkit masalah kesehatan mental Biden. Pihak Demokrat sudah meminta moderator acara, Chris Wallace dari Fox News, untuk meluruskan ucapan Trump jika dia mengeluarkan klaim dan fakta menyimpang.

Namun yang terjadi dalam acara itu terlihat Donald Trump dan Joe Biden bertarung hebat dalam perdebatan. Debat capres AS pertama berjalan tidak sesuai harapan, selasa malam waktu Amerika Serikat (29/9/2020). Dikutip dari Tempo.co, incumben Donald Trump konsisten menyela calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden. Hal itu ia lakukan hampir di semua subjek yang dilontarkan oleh moderator, Chris Wallace dari Fox News, mulai dari soal virus corona hingga Black Lives Matter.

Moderator Chris Wallace dari Fox News tidak dapat mengendalikan debat tersebut, karena Trump berulang kali mengabaikan seruannya untuk membiarkan Biden berbicara. Kedua pesaing Gedung Putih itu berbicara satu sama lain dan saling sindir sehingga membuat keduanya sulit untuk membuat pernyataan.

Beberapa hari sebelum dilaksanakannya debat perdana itu, memang antara kedua calon Presiden Amerika Serikat tersebut sudah saling sindir sejak kampanye dimulai, baik melalui media sosial maupun pada saat berkampanye secara langsung. Sehingga, diprediksi akan menjadi adu mulut tersengit antara keduanya.

Sudah ada lebih dari satu juta suara pemilih yang memberikan hak suara mereka lebih awal. Debat perdana yang dilaksanakan dan diharapkan bisa menjadi penentu keputusan pemilih yang belum punya pilihan untuk memastikan kemana arah dukungan sisa pemilih.

Sejauh ini, hasil jajak pendapat secara nasional meletakkan Biden sebagai capres unggulan. Berdasarkan jajak pendapat Reuters/Ipsos, hanya 9 persen responden yang belum menentukan pilihan.

“Pemilih ini sudah memutuskan gambaran seperti apa kepemimpinan Trump. Tapi mereka juga belum yakin kepada Joe Biden,” ujar ahli strategi Republik Alex Conant.

Sumber : router.com, tempo.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *