fbpx
Example 728x250
NasionalSeputar Indonesia

Miris! Disabilitas di Banjar Dipalak Orang Tak Dikenal Gegara Masker Melorot

393
×

Miris! Disabilitas di Banjar Dipalak Orang Tak Dikenal Gegara Masker Melorot

Sebarkan artikel ini

BANJAR | puterariau.com,

Kejadian naas menimpa Ujang Ahmad Ruhyat (36), seorang disabilitas tunanetra warga Lingkungan Cimenyan Kelurahan/Kecamatan/Kota Banjar. Pada Rabu (14/7/2021) lalu, dia palak atau dimintai uang oleh orang tak dikenal. Pemalak itu meminta uang dengan diawali menegur Ujang karena masker yang digunakannya tidak benar.

“Waktu itu anak saya pulang mengantarkan gorengan dari koperasi guru. Ditegur oleh seseorang karena pakai masker melorot. Make masker sing bener (pakai masker yang benar) kata orang itu, terus diminta uang Rp 50 ribu. Anak saya langsung memberi,” kata Uhi Nasuhi, ayah Ujang, Minggu (18/7/2021).

Salah seorang tetangganya Evi merekam pengakuan Ujang yang habis dimintai uang karena maskernya melorot. Kemudian rekaman pengakuan Ujang itu diunggah ke media sosial dan ramai komentar dari netizen. Potongan video itu viral.

Kemudian terjadi disinformasi, seolah Ujang yang disabilitas ini didenda oleh petugas hanya karena maskernya melorot sehabis minum es.

“Bukan terkena razia, mungkin ada orang butuh uang minta ke anak saya. Kebetulan anak saya ada ya dikasih. Anak saya sudah mengikhlaskan. Saya juga bersyukur anak saya selamat,” kata Uhi.
Uhi juga mengaku menyesalkan kesalahpahaman yang terjadi. “Mohon kepada warga sudahlah masalah ini jangan diperbesar. Ini mah musibah bagi anak saya, supaya ke depan lebih berhati-hati. Terimakasih kepada yang sudah simpati, mohon maaf kepada petugas yang mungkin terganggu dengan musibah ini,” kata Uhi.

Hal serupa diungkapkan Ujang. Dia mengaku berterima kasih kepada semua yang telah bersimpati. “Terimakasih kepada yang sudah membantu, kepada bapak-bapak aparat saya juga menghaturkan terimakasih,” kata Ujang.
Setelah videonya viral, banyak petugas yang melakukan klarifikasi dan memberikan bantuan kepada Ujang
Wakil Kapolres Banjar Kompol Lalu Wira Sutriana mengaku akan menindaklanjuti kejadian ini. Termasuk menyelidiki orang yang meminta uang kepada Ujang.

Sementara itu Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Kota Banjar Aep Saepudin menegaskan pihaknya belum pernah menyidangkan atau menjatuhkan denda kepada yang bersangkutan.[***]

Source : detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *