PEKANBARU, PUTERARIAU.com – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Penunjang Migas Indonesia (APJPMI) periode 2020 – 2025 Helfried Sitompul sempat masuk dalam bursa pemilihan ketua DPP Apindo Riau periode 2020-2025. Namun di tengah Musyawarah Provinsi (Musprov), Helfried kemudian memilih mundur dari kandidat calon ketua.
Menurut Helfried Sitompul alasannya mundur dari kandidat pencalonan ketua DPP Apindo kerena saat ini ia akan fokus membesarkan Asosiasi Pengusaha Jasa Penunjang Migas Indonesia (APJPMI). Tugas APJPMI sekarang cukup berat, disamping menghadapi transisi alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pasific Indonesia kepada Pertamina pada Agustus 2021 mendatang, APJPMI juga saat ini tengah mempersiapkan pembentukan cabang – cabang yang menjadi prioritas utama dan pembentukannya dalam waktu dekat ini.
“Ada empat cabang yang menjadi prioritas utama pembentukannya dalam waktu dekat ini yakni DPD APJPMI Riau, DPD APJPMI Aceh, DPD APJPMI Sumsel dan DPD APJPMI Kalimantan,” jelasnya.
Helfried menambahkan, APJPMI sudah melakukan koordinasi serta pertemuan dengan beberapa pengusaha pada empat provinsi tersebut. mudah – mudahan dengan terbentuknya Dewan Pimpinan Daerah APJPMI di empat provinsi dapat keterwakilan pengusaha dalam melakukan investasi ke depan mendapatkan kepastian hukum serta pembelaan.
Dalam kesempatan itu, Helfried juga menyampaikan kekecewaannya. “Kami tidak dapat berharap banyak lagi kepada Apindo. Keinginan saya untuk kembali masuk dalam bursa pemilihan pengurusan DPP Apindo Riau dikarenakan banyaknya keluhan teman – teman dari sektor Migas yang merasa tidak terwakili kepentingannya di Apindo,” paparnya.
Selain Helfried, ada beberapa nama yang masuk ke dalam bursa pemilihan ketua DPP Apindo Riau 2020 – 2025 dalam Musprov yang digelar beberapa waktu lalu, yakni Peng Suyoto dan Wijatmoko Rah Trisno. Namun Helfried memilih mundur dari kandidat calon ketua. (***)