fbpx
Example 728x250
BisnisBreaking NewsHedalineKuansing

Mursini : Kebijakan Pengembangan Industri Hilir Karet Di Kuansing Perlu Di Dukung Oleh Stakeholder Yang Kompeten

624
×

Mursini : Kebijakan Pengembangan Industri Hilir Karet Di Kuansing Perlu Di Dukung Oleh Stakeholder Yang Kompeten

Sebarkan artikel ini

TALUK KUANTAN, PR – Pembangunan Sub Sektor perkebunan di kabupaten Kuantan Singingi telah terbukti mampu menjadi sumber pendapatan utama masyarakat secara turun temurun khususnya komoditi karet yang di kelola secara swadaya. Secara umum permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan komoditi karet di Kuansing sangatlah rendah harga ditingkat petani rantai pemasaran yang masih panjang dan belum tersedianya Industri Hilir pengelola karet.

Hal ini juga disampaikan oleh Bupati Kuantan Singingi H Mursini dalam arahan pidatonya mengatakan untuk pengembangan Industri Hilir karet di kabupaten Kuantan Singingi di awali dengan di bentuknya Asosiasi petani karet Kuansing (APKARKUSI) yang merupakan wadah perhimpunan kelembagaan petani berupa kelompok tani atau gabungan kelompok tani (Gaboktan) koperasi dan Unit Pengelolahan dan Pemasaran Bonar (UPPB).

Selanjutnya perkembangan hingga saat ini, kita telah memiliki 15 kelembagaan petani dan anggota berjumlah sebanyak 1.266 Orang dan luas lahan berkisar 1,112 Ha. Dan saat ini  APKARKUSI berfokus pada pemasaran bahan olah karet yaitu penjualan dengan sistem lelang yang dinamakan lelang satu waktu, satu harga, satu tempat dan satu mutu.

Terakhir untuk merealisasikan kebijakan pengembangan Industri Hilir Karet di kabupaten Kuantan Singingi perlu di dukung oleh Stakeholders sesuai dengan fungsi dan kapasitas kompetensinya terkait dengan pembinaan teknis dan pengembangan teknologi pengolahan dan oleh sebab itu kami berharap balai riset dan standarisasi Industri Palembang dapat mendukung percepatan perwujudan rencana pembangunan Industri Hilir karet harap Mursini. (rod/****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *