Batam, (puterariau.com)
Pelopor Pergerakan Pewarta Publik Wajah Bangsa (P4WB) menggelar acara bakti sosial Pertanian di Kelurahan Sei Pelungut Kecamatan Sagulung Batam.
Ketua umum P4WB, Akhiruddinsyah Purba mengatakan Bakti Sosial Pertanian dilakukan untuk memperkuat sinergitas seluruh elemen masyarakat Batam agar lebih meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Kami semata mata hanya kegiatan sosial, dan kami dari pengurus DPP mau pun PWK P4WB ingin meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,” kata Akhiruddinsyah di lapangan Fasum RW 016 Sei Pelungut, Minggu (4/3/2018).
Dia menjelaskan gerakan ini murni dilakukan tanpa ada unsur politis karena terdiri dari orang-orang yang peduli terhadap perubahan Kota Batam kedepan, tanpa ditumpangi oleh aktor politik.
“P4WB terbentuk dari platform media sosial dengan visi dan misi sama yakni memajukan Batam. Sekarang sudah 10 cabang terbentuk, dengan member P4WB saat ini mencapai 70.000 anggota,” tutup Akhiruddinsyah.
Sementara itu Ketua PWK P4WB wilayah Kecamatan Sagulung, Sutrisno mengatakan dalam acara baksos tersebut dilakukan penyuluhan tanaman organik dan hidroponik terutama untuk tanaman sayuran seperti, sawi, cabe, seladri dan lainya kepada masyarakat.
“Kita membagi ilmu kepada masyarakat Kota Batam tentang memanfaatkan alam tanpa dilakukan pengrusakan,” ucapnya.
Menurutnya kegiatan serupa akan terus dilakukan oleh P4WB, dan tidak tertutup kemungkinan juga akan bekerjasama perangkat Rt/RW.”Kita siap bekerjasama dalam hal apapun selama itu demi kebaikan Batam kedepan, termasuk Rt/Rw,” katanya.
Ditempat sama Ketua Rw 016 Kavling Seroja, Edi mengatakan sangat berterimakasih kepada P4WB dengan digelarnya acara Bakti Sosial Pertanian di lingkungan mereka
“Kedepan semoga warga Rw 016 bisa menanam di rumah masing-masing,” tutupnya.
Salah seorang warga yang ikut dalam acara tersebut sangat merasakan manfaat dari kegiatan digelar P4WB.
“Kami sangat berterimakasih kepada pengurus P4WB yang mana selama ini saya tidak tau dan tidak paham dengan tanaman organik dan hidroponik. Dengan diadakan acara pelatihan dan penyuluhan baru paham,” sebut Teteh warga RW016. (rega)