oleh

Padamkan Api, Jajaran TNI Terus Berjuang di Lapangan

Tembilahan, (PR)

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Inhil makin parah. Salah satunya di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS). Upaya pemadaman dilakukan petugas pemadam dari siang hingga malam.

Lahan yang baru terbakar ini terjadi di parit 3 dan 6, 8 Lalak dan sudah merambat ke wilayah parit 4 setengah dan mengeluarkan asap sangat pekat.

Lahan yang terbakar ini sebagian kebun kelapa milik warga dan semak belukar. Lahan tersebut.

Sejumlah petugas pemadam, mulai dari Danramil 05/Gas, Kapten Arh Panca Prasetiyo, Sekeretaris Kecamatan (Sekcam) Gas, Rudi, Lurah Teluk Piang, Yurnalis, serta Satpol PP, BPBD dan masyarakat tampak berjibaku memadamkan api menggunakan mesin pompa air dan manual.

“Kami sudah berhari-hari memadamkan api disini. Dua malam berturut kami melakukan pemadaman di sini. Sampai pagi malahan. Karena kita harus memutus kepala api, agar tidak makin meluas,” ungkapnya.

Meski demikian, Danramil mengaku pemadaman api masih cukup sulit dilakukan. Selain cuaca panas dan angin kencang, asap tebal juga mengepul di lokasi.

“Yang menyulitkan ketika kita berhadapan dengan asap, upaya pemadaman masih terus dilakukan Tim Satgas Karhutla,” ungkapnya.

Mengenai hal ini, Alinus dari LSM Setia Amanah Negeri Propinsi Riau sangat prihatin musibah kebakaran lahan yang terjadi. Dalam hal ini, pihaknya menyesalkan lambannya Pemerintah daerah mulai dari tingkat pencegahan.

Di lapangan, terlihat jajaran TNI yang begitu aktif dan selalu berada di garis terdepan bersama masyarakat. “Kita sangat bangga terhadap jajaran prajurit TNI yang siap sedia menghibahkan waktunya hingga 24 jam untuk berada di lini terdepan,” ungkapnya.

Alinus mengkritik kebijakan Bupati Inhil yang terkesan lamban menangani hal ini terutama dalam kordinasi di lapangan. “Bupati semestinya aktif berada di lapangan bersama jajarannya,” sebutnya.

Dalam pantauan beberapa waktu ini, terlihat begitu aktifnya Tim pemadaman Karhutla yang berasal dari jajaran TNI. “Mereka terus berjibaku di lapangan tanpa mengenal lelah,” ungkap Ali. (pr/rud)

Komentar