Kualatungkal, (puterariau)
‘Pak Jokowi jangan pensiun dulu, rakyat butuh Pak Jokowi untuk Indonesia Maju,’ demikian harapan masyarakat Kualatungkal Tanjab Barat pada Presiden Jokowi.
Dukungan terhadap Presiden Jokowi untuk tetap berkiprah di dunia politik usai masa jabatan, semakin meluas. Ini pertanda Presiden Jokowi masih dibutuhkan rakyat dalam ikut serta aktif dalam dunia politik ke depan.
Hal ini ditegaskan Ketua DPC PROJO Kab.Tanjung Jabung Barat, ZUPLI APRIAN
Menurut dia, Pengalaman Jokowi dalam 10 tahun terakhir sebagai presiden, menjadi harapan, agar bisa tetap berkiprah dalam panggung politik Indonesia.
”Jadi wajar kalau ada partai besar seperti Golkar dan PAN meminta (Presiden Jokowi) untuk bergabung,” ujar Ketua Projo Kabupaten Tanjung Jabung barat, Provinsi Jambi, Zupli Aprian.
Dia menjelaskan, dua periode kepemimpinan Presiden Jokowi terbukti mampu menstabilkan situasi politik. Antaranya proses pemilihan Presiden dan wakil Presiden serta pemilihan legislatif berjalan dengan baik hingga penetapan hasil oleh KPU.
Selain itu, Jokowi dinilai berhasil mengendalikan gejolak akibat wabah Covid -19 yang melanda dunia.
Selama dua tahun lebih berjibaku mengamankan stabilitas ekonomi, bahan pangan dan obat obatan sehingga gejolak masyarakat dapat diredam, dibanding beberapa negara ada yang chaos akibat Covid. Rakyat makin sejahtera dan puas akan kinerja Presiden Jokowi.
“Belum lagi, terobosan dalam membangun infrastruktur, transportasi jalan, bendungan, bandara, pelabuhan, sekolah dan rumah ibadah, terutama jalan tol untuk sumatera yang sangat berdampak pada perekonomian wilayah sumatera,” ungkapnya.
“Apa yang dikerjakan Jokowi bisa kita rasakan dan nikmati saat ini, rakyat hidup enak,” sambungnya.
Maka dari itu, Ketua DPC PROJO Kab. Tanjung Jabung Barat berharap bahwa Presiden Jokowi jangan pensiun dan pulang kampung dulu. Baginya, rakyat Indonesia masih butuh pemikiran dan pengalamannya selama 10 tahun menjadi kepala negara yang lahir dari bawah, dan punya cita-cita besar membangun persatuan nasional untuk menciptakan Indonesia Emas 2045.
“Sudah tepat Jokowi seharusnya jadi pimpinan partai politik,” imbuhnya menandaskan. (yd)