fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalineJakartaNasionalPekanbaruRiauSeputar IndonesiaSosial dan Politik

Pasien Positif Corona di Riau Meningkat, Kepala Daerah Diminta Segera Karantina Wilayah

856
×

Pasien Positif Corona di Riau Meningkat, Kepala Daerah Diminta Segera Karantina Wilayah

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru, (PR)

Gubernur Riau, Syamsuar membenarkan adanya tambahan 4 pasien positif virus Corona (Covid-19) di Provinsi Riau. Sehingga total ada 7 pasien Covid-19 di Bumi Lancang Kuning.

Demikian disampaikan Gubri Syamsuar didampingi Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir didampingi Juru Bicara Covid-19 Riau, dr Indra Yopi di Posko Gugus Tugas Covid-19 Riau, Gedung Daerah Pekanbaru.

“Informasi pada hari ini (Kamis) di Provinsi Riau terdapat penambahan 4 kasus positif Covid-19. Sehingga total di Provinsi Riau ada 7 kasus positif Covid-19,” katanya.

Dari 7 pasien tersebut, Gubri menyampaikan 6 pasien dirawat di rumah sakit dan 1 pasien sudah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan di rumahnya.

Lebih lanjut Gubri menjelaskan tambahan 4 pasien positif Covid-19 tersebut, diantaranya pasien Covid-19 ke-4 inisial DS (31) merupakan warga Tenayan Raya Pekanbaru, saat ini pasien sudah diisolasi dan dirawat rumah sakit Pekanbaru.

“Pasien DS ini memiliki riwayat perjalanan dari Sumatera Barat pada 23 Maret 2020,” ungkapnya.

Selanjutnya, pasien positif Covid-5 inisial R (58) merupakan warga Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru. Pasien sudah disolasi, dan dirawat di rumah sakit Pekanbaru.

“Pasien R memiliki kontak dengan suaminya yang berstatus Pasien Dengan Pengawasan (PDP), namun hasil swab negatif Covid-19,” paparnya.

Pasien 6 Covid-19, yakni inisial SA (61) berdomisi di Bogor. Saat ini pasien sudah disolasi dan dirawat di Kota Dumai. Pasien memiliki riwayat perjalanan terjangkit Covid-19 yakni Bogor pada 12 Maret 2020.

“Pasien positif Covid-19 ke 7 yakni RBT (50), warga Kabupaten Pelalawan. Daat ini pasien sudah disolasi dan dirawat di Pekanbaru. Pasien memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit yakni Jakarta pada 13 Maret 2020,” terangnya.

“Dengan penambahan kasus ini, Diskes Riau bekerjasama dengan Diskes Kabupaten/Kota dan Polda Riau langsung melakukan tracking kontak dengan keempat pasien,” tukasnya.

Sementara itu menurut pangamat kebijakan publik Wibisono menangapi tentang peningkatan pasien Covid-19 di sejumlah daerah sangat mengkawatirkan. “Pemerintah daerah harus ikut mengkarantina wilayah nya, untuk menjaga pendatang dari luar daerah, terutama yang datang dari Jawa dan ibukota Jakarta yang saat ini jadi episentrum pandemi penyebaran virus corona/Covid-19 di Indonesia,” kata Wibi.

Pasca ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemerintah pusat, para Kepala daerah hendaknya mengikuti kebijakan ini, jadi tidak membuat kebijakan sendiri sendiri yang tidak terkordinasi.

“Apalagi Presiden sudah meresmikan Rumah sakit penanggulangan korban Virus Corona di Pulau galang, masyarakat Riau tidak perlu cemas dan panik, tetap aja kerja dari rumah dan jaga jarak,” pungkas Wibisono. (beni/pr/rls/ckp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *