Taluk Kuantan, (puterariau.com)
Kabupaten Kuantan Singingi mengadakan pertemuan dengan seluruh tokoh agama, adat, dan masyarakat yang juga dihadiri oleh Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK, Kepala Kemenag Drs H Jisman MA, Asisten ll lndra Suandy, Kaban Kesbangpol, Linskar sebagai pembicara di Aula Kementerian Agama Teluk Kuantan, Selasa (27/02/2018).
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kuansing H Bakhtiar SAg MM menjelaskan bahwa patung Budha yang terletak di area perkebunan Duta Palma Nusantara (DPN) dipindahkan dari Kuansing karena meresahkan masyarakat dengan keberadaan patung tersebut.
Beliau juga mengungkapkan sikap toleransi harus tetap dijaga antar umat beragama di Kuansing. Menurutnya, penduduk minoritas seharusnya jaga sikap, tidak semena-mena terhadap masyarakat yang mayoritas beragama Islam.
“Masyarakat merasa terganggu dengan adanya patung Budha tersebut,” tukasnya.
Selanjutkan, Nirwan Sinaga salah seorang perwakilan PT. Duta Palma Nusantara mengucapkan akan berjanji melaporkan hasil dialog kerukunan umat beragama se- Kuantan Singingi yang resah dengan keberadaan patung Budha ke pimpinan, tutupnya. (Lidia Ningsih)