fbpx
Example 728x250
KriminalSumut

Pembunuhan Sadis Di Serbajadi Mulai Terkuak, Polisi Telah Kantongi Identitas Pelaku

1614
×

Pembunuhan Sadis Di Serbajadi Mulai Terkuak, Polisi Telah Kantongi Identitas Pelaku

Sebarkan artikel ini
Penemuan jasad Repal Ardiansyah berusia sekira 19 tahun di lokasi TKP

PUTERARIAU.com | SUNGGAL – Kasus pembunuhan seorang remaja yang menjadi korban aksi begal di Jalan Wakaf, Gang Pertanian, Dusun 4 Paya Bakung, Desa Serbajadi, Deli Serdang, pada Senin (2/11.2020) malam lalu mulai terkuak.

Berdasarkan informasi yang diperoleh menerangkan jasad pria bernama Repal Ardiansyah berusia sekira 19 tahun warga Pasar 10, Tanjung Jati, Gang Rumbia, saat ditemukan mengenakan baju kaos dan celana panjang warna abu-abu. Repal Ardiansyah merupakan anak pertama dari pasangan Reka Zuhari dan Hariani.

Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi menegaskan saat ini pihaknya telah kantongi identitas pelaku pembunuhan keji tersebut dan saat ini masih melakukan pengejaran.

“Sudah kita kantongi,  saat ini masih kita buru. Kita imbau pelaku untuk menyerahkan diri. Jika tidak akan kita beri tindakan tegas,” ungkapnya melalui press release, kamis (5/11/2020)

Yasir menambahkan, korban ditemukan tewas dengan luka tusukan sebanyak 42 lubang.

Menurut keterangan salah seorang saksi, A Ginting menjelaskan pada saat kejadian sekitar pukul 17.00 WIB dirinya mendengar suara sepeda motor memasuki lokasi penemuan yang merupakan kebun jambu milik BE Sinaga.

“Jarak TKP dari rumah saksi sekitar 60 meter,” terang Yasir.

Sementara saksi lain, Indraman Sembiring mengatakan, sekitar pukul 19.00 WIB dirinya juga melihat satu unit becak mesin memasuki jalan Wakaf. Dirinya juga mengaku melihat satu unit sepeda motor jenis Honda Beat masuk ke dalam Jalan Wakaf dengan berboncengan 3.

Dari lokasi kita menemukan korban dengan puluhan luka tusukan, selain itu kita juga temukan sebilah pisau, obeng dan 4 buah sandal,” pungkasnya.

“Kita pastikan korban meninggal karena dibunuh. Namun, untuk motif kasusnya belum bisa diterangkan karena masih dalam penyelidikan,” pungkas Yasir.

Informasi yang berhasil di peroleh dari beberapa sumber menerangkan bahwa korban diduga meninggal akibat perampokan/begal yang mana korban di ketahui sering melakukan transaksi jual beli Handphone.[***]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *