fbpx
Example 728x250
Breaking NewsJakartaReligi

Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab Klaim Miliki Perjanjian Dengan BIN

712
×

Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab Klaim Miliki Perjanjian Dengan BIN

Sebarkan artikel ini
Habib Rizieq Shihab saat menyapa pengikutnya ketika di Terminal 3 Bandara Soetta

PUTERARIAU.com | JAKARTA – Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) mengklaim dirinya memiliki perjanjian dengan Badan Intelijen Negara (BIN). Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PPP Syaifullah Tamliha mengaku belum mengetahui adanya perjanjian yang terjadi antara Rizieq BIN itu, pasalnya Kepala BIN Budi Gunawan belum pernah memberitahukan perihal tersebut.

“Sejak Habib Rizieq Shihab tinggal di Arab hingga hari ini, Kepala BIN Budi Gunawan belum pernah menyampaikan kepada Komisi I tentang adanya perjanjian BIN dan Rizieq sebagaiman yang diklaim tersebut,” jelas Syaifullah, Rabu (11/11/2020).

Meski demikian, Tamliha menyebut BIN banyak bekerja sama dengan berbagai pihak perihal program deradikalisasi. Bukan tak mungkin kerja sama tersebut juga terjalin dengan para Habib, termasuk Habib Rizieq.

“Setahu saya banyak kalangan yang bekerja sama dengan BIN dalam operasi khusus melalui program deradikalisme, termasuk dari kalangan ulama, tokoh masyarakat, dan mungkin juga dengan para Habaib untuk menangkal terorisme dan kelompok radikal kana, Jika HRS bekerja sama dengan BIN dalam operasi khusus melalui program deradikalisme, maka kemungkinan tersebut mungkin benar adanya” imbuh Tamliha.

Sebelumnya, Habib Rizieq Syihab menceritakan detik-detik dirinya diperiksa oleh badan intelijen Arab Saudi. Rizieq mengaku sempat menunjukkan dokumen perjanjiannya dengan BIN kepada pihak Saudi. Rizieq menceritakan laporan yang diterima badan intelijen Saudi. Berdasarkan laporan yang diterima badan intelijen Saudi, Rizieq sedang dikejar – kejar oleh BIN.

“Terakhir mereka bilang, ‘Katanya Anda ini dikejar-kejar badan intelijen dari negara Anda.’ Saya bilang, ‘Nggak, saya nggak punya persoalan dengan badan intelijen.’ ‘(Kata otoritas Saudi) tapi ini ada laporannya, Anda bisa buktikan kalau Anda tidak punya permasalahan dengan Badan Intelijen Indonesia?’ (Rizieq jawab) ‘Punya,'” kata Rizieq di kanal YouTube Front TV, Selasa (10/11).

Kepada badan intelijen Saudi, Rizieq mengaku bisa membuktikan bahwa dia tidak sedang dalam pengejaran BIN. Barulah kemudian Rizieq menunjukkan dokumen perjanjiannya dengan BIN.

“‘(Otoritas Saudi) apa buktinya?’ Saya punya dokumen perjanjian antara saya dengan Badan Intelijen negara Indonesia, saya terjemahkan lagi dalam bahasa Arab,” ucap Rizieq.

Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Charles Honoris.

“Jujur saja, saya tidak yakin ada kesempatan atau perjanjian apapun yang dibuat antara negara dengan seorang Habib Rizieq. Karena BIN adalah kepanjangan dari negara, BIN adalah alat negara. Jadi saya tidak yakin dengan apa yang disampaikan,” kata Charles, Rabu (11/11/2020) di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. [***}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *