Jakarta, (pr)
Pekan ini dikejutkan serangan rudal Iran menghujani wilayah Israel, Konflik militer yang berlangsung antara Iran dan Israel diprediksi akan memicu Perang Dunia Ketiga.
Pengamat militer Wibisono mengatakan, untuk berperang dengan Iran, Israel memerlukan dukungan dari sekutu besarnya seperti Amerika Serikat, kendati demikian Washington kerap menegaskan pihaknya tidak ingin berperang dengan Iran apalagi sampai mengakibatkan Perang Dunia Ketiga.
“Karena untuk membalas itu kan dia (Israel) butuh dukungan juga dari sekutunya. Amerika Serikat sendiri juga berkali-kali menyatakan tidak ingin berperang dengan Iran dan tidak menginginkan ada perang regional,” ujar Wibisono mengatakan pada Putera Riau di Jakarta Senin, (13/5/2024).
Lanjutnya, serangan Iran ke Israel yang dilakukan pada Minggu (14/4) dapat meningkatkan suhu politik di kawasan Timur Tengah. Menurutnya, Iran melakukan hal itu bukan secara gegabah, karena ditengarai Teheran telah mengantongi dukungan dari negara-negara sekutunya.
“Di sisi lain, Iran diperkirakan juga menyadari bahwa terlibat dalam konflik bersenjata langsung dengan menyerang wilayah Israel maka akan turut melibatkan kekuatan global lainnya,” imbuhnya.
“Jadi tanpa ada dukungan dari negara-negara yang menjadi sekutunya, seperti Rusia bahkan China, tampaknya Iran tentu tidak seberani itu melakukan serangan. Hal lain juga mengindikasikan titik kesabaran Iran dimulai dari terbunuhnya Qasem Soleimani beberapa tahun lalu yang merupakan komandan tertinggi Pasukan Quds. Waktu itu Iran akan melakukan serangan balik tapi tidak dilakukan,” jelas Wibi.
Di tempat terpisah, Beni Yussandra SE, pemerhati perang Timur Tengah mengatakan langkah Iran membalas serangan Israel dimaksudkan untuk membalas atas apa yang dilakukan Israel sebelumnya yang menewaskan sejumlah petinggi Iran. Iran menyebut bahwa itu sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB untuk membela diri atas serangan negara luar. Hanya saja eskalasi perang bisa menimbulkan gejolak baru di Timur tengah karena adanya 2 kubu yang sedang bertikai.
Beni berharap agar kedua negara mengambil kebijakan yang Arif agar perang tidak membesar dan berkepanjangan. Serta Israel harus segera mengakhiri invasinya di Gaza.
Seperti dikhawatirkan banyak pihak dalam beberapa hari belakangan, Iran akhirnya melakukan serangan balasan langsung ke Israel pada Minggu (14/4), hampir dua pekan setelah Israel diduga menggempur gedung Konsulat Iran di Ibu Kota Suriah, Damaskus. Serangan tersebut menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi Iran, termasuk dua Jenderal.