fbpx
Example 728x250
KuansingRiau

Perpustakaan Desa Pondok Perintis Literasi Desa Kuantan Sako Diluncurkan

2197
×

Perpustakaan Desa Pondok Perintis Literasi Desa Kuantan Sako Diluncurkan

Sebarkan artikel ini

Teluk Kuantan, (puterariau.com)

Dalam upaya menumbuhkan dan membina minat baca masyarakat berbagai cara bisa dilakukan. Antara lain dengan mendirikan rumah rumah baca, pondok baca ataupun perpustakaan desa. Itulah yang ada dalam pemikiran seorang politisi Partai Gerindra yang juga anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi, Solehudin SSos.
Minggu (22/4), ketika berbincang dengan wartawan Solehuddin menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu bersama sama dengan tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan Pemerintah Desa telah mendirikan dan meluncurkan perpustakaan Desa yang diberi nama Pondok Perintis Literasi Desa Kuantan Sako Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuansing.
Kehadiran Perpustakaan Desa Pondok Perintis Literasi ini adalah merupakan langkah awal dalam upaya memberikan wadah untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat dengan membaca. 
Antusias anak-anak membaca di Kuansing cukup tinggi

“Selanjutnya kita akan berupaya mendirikan Perpustakaan-Perpustakaan Desa lainnya terutama untuk desa desa eks transmigrasi yang berada di Kecamatan Logas Tanah Darat,” lanjut Solehudin.
Sementara di tempat terpisah, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kuantan Singingi Drs. Azhar MM CPM menyambut gembira kehadiran Perpustakaan Desa di Kuantan Sako ini. Azhar berjanji akan membantu sepenuhnya perpustakaan Pondok Perintis Literasi, terutama didalam peningkatan SDM pengelola pustakanya serta membantu upaya penambahan koleksi bacaan dari berbagai sumber.
Azhar juga berharap kepada masyarakat dalam rangka Gerakan Wakaf Buku di Kabupaten Kuantan Singingi, menghimbau untuk mewakafkan buku-buku yang layak baca melalui Perpustakaan Daerah yang nanti akan disalurkan ke rumah baca ataupun perpustakaan desa yang membutuhkan. 
“Dari pada buku-buku tersebut berdebu dan memakan tempat di rumah lebih baik bukubtersebut kita wakafkan dan dapat dibaca orang lain dan mudah mudahan ini menjadi amal dan sedekah zariah bagi kita,” ujar Azhar mengakhir perbincangan. (Lidia Ningsih/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *