oleh

Proyek TPQ Dibangun Asal Jadi, Kabag Kesra Inhil Minta Pihak Ketiga Jangan Ribut-Ribut

Sungai Teritip, (PR)

Seperti diberitakan sebelumnya terkait adanya informasi dari masyarakat Desa Sungai Teritip tentang proyek pembangunan gedung TPQ pada tahun 2018 silam yang terkesan asal jadi dan diduga sebagai ajang korupsi, Kabag Kesra Pemkab Inhil akhirnya keluar dari sarang dan angkat bicara.

Kabag Kesra Pemkab Inhil, HM Arifin SSos ketika dikonfirmasi Puterariau.com, Senin (11/2/2019) via WAnya terkait pelaksanaan proyek pembangunan TPQ di Desa Sungai Teritip mengatakan bahwa proyek itu dilaksanakan pada tahun 2018 lalu oleh kontraktor.

Namun, ia belum bisa berkomentar banyak terkait masih sibuk rapat dalam pelayanan masyarakat. “Maaf saya lagi rapat RPJM, jadi gak bisa memberikan data lengkap terkait pembangunan TPQ tersebut,” sebutnya.

Namun ditegaskan Kabag yang dikabarkan sedang banyak masalah ini bahwa yang pasti kegiatan itu dilaksanakan pada tahun 2018. “Meski sudah selesai tahun anggarannya, tetapi sekarang kan masih awal tahun 2019 sebagai mana lazimnya kontrak perkerjaan ada masa pemeliharaan selama 6 bulan, jadi seyogianya masyarakat dapat melaporkan kepada kami jika ada kekurangan dan lain-lainnya,” sebutnya.

“Masih ada waktu dan kesempatan untuk diperbaiki dan disempurnakan oleh pihak ke-3 yang menerima kontrak karena itu tanggung jawabnya, tidak mesti ribut-ribut, sehingga jadi fitnah,” ungkap Arifin.

Ditambahkannya lagi, tujuan Pemerintah membantu pembangunan TPQ disana jelas untuk syiar islam, memberi tempat kesempatan kepada anak-anak untuk belajar Al qur’an yang suci dan mulia tersebut di tempat yang layak dan sangat mulia, bebernya.

“Terakhir, yang pasti info ini berguna juga bagi kami, kami akan segera turunkan pengawas dan kontraktornya untuk menindaklanjuti info ini,” tutupnya.

Hanya, saja dari penelusuran Putera Riau selama ini, kerapkali proyek-proyek Pemerintah selalu menjadi lahan basah untuk mengeruk keuntungan. Sejumlah warga yang ditemui pun membenarkan dugaan tersebut. (ridho)

Komentar