fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalineJakartaKriminalLalu Lintas dan POLRINasionalSeputar Indonesia

PWOI Nusantara Riau Kecam Dugaan Pembunuhan Wartawan dan Minta Kepolisian Mengusut Tuntas

714
×

PWOI Nusantara Riau Kecam Dugaan Pembunuhan Wartawan dan Minta Kepolisian Mengusut Tuntas

Sebarkan artikel ini


PEKANBARU, (PR)

PWOINusantara Provinsi Riau mengecam keras tewasnya Demas Laira (28) seorang Journalis (Wartawan) kabardaerah.com yang diduga terjadi pada Rabu (19/08/2020) malam.

“Kami PWOINusantara Provinsi Riau mengecam keras akan dugaan pembunuhan terhadap Dema Laira (28) seorang Journalis (Wartawan) media Siber kabardaerah.com Sulbar, yang ditemukan sudah tidak bernyawa di pinggir jalan Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Larissa Mateng Sulbar,” ucap Rizal Tanjung Ketua PWOINusantara Provinsi Riau.

Kecaman tersebut diberikan dikarenakan dugaan pembunuhan terhadap wartawan, sama halnya melakukan pembunuhan dan atau pembungkaman terhadap Pers secara tidak langsung, tambah Rizal Tanjung dengan nada geram.

Sementara Ismail Sarlata Sekretaris PWOINusantara Provinsi Riau dengan tegas meminta kepada pihak berwajib dan atau penegak hukum ditempat dimana lokus kejadian seorang wartawan diduga dibunuh untuk segera diusut tuntas dan segera menciduk pelaku dugaan pembunuhan dengan memberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatan yang telah dilakukannya.

“Dugaan pembunuhan yang diduga dilakukan oknum tidak bertanggungjawab terhadap wartawan, sama dengan melakukan pembunuhan terhadap kebebasan pers serta membunuh jalannya demokrasi kepemerintahan yang mana tanpa pers pemerintah maupun masyarakat tidak tau dan tidak dapat berbuat apa-apa untuk dirinya sendiri maupun negaranya,” ucap Ismail Sarlata dengan tegas.

Ismail Sarlata dengan mengucapkan salam 1 penanya, juga mendesak dan mempercayakan kinerja aparat hukum dan atau pihak Kepolisian. Yang dapat mengusut tuntas peristiwa dugaan pembunuhan terhadap Dema Laira (28), yang merupakan wartawan media siber (online) kabardaerah.com. Serta meminta kepada seluruh Insan Pers seluruh Indonesia tanpa terkecuali, khususnya diwilayah hukum Mamaju Sulawesi Barat (Sulbar) untuk terus memantau perkembangan peristiwa dugaan pembunuhan terhadap rekan kita seprofesi. Agar dunia tau, bahwasanya Insan Pers selalu Kompak dan Solid akan apa yang telah terjadi dalam tubuh pers. (pr/rl

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *