BANGKINANG | puterariau.com,
Anak perempuan Fiki (15) di Jalan Arahman Saleh, Bangkinang kota, dilaporkan hilang sejak Sabtu (19/6). Belakangan ada dugaan, anak gadis itu dibawa pergi oleh seseorang.
Ayah Fiki menjelaskan, pada Selasa (19/06/2021) pagi Fiki keluar dari rumah untuk mendaftar ulang. Sebelumnya, Kakak Fiki menyebut Fiki diantarkan oleh dirinya memakai motor hanya sampai di gang dekat Jalan Kartini. Lalu Fiki berjalan kaki tanpa curiga kakak Fiki menurunkan Fiki disana.
“Jadi gini, waktu tanggal 19 Juni pas pagi itu, si Fiki minta antar kakaknya untuk kerumah temannya yang ada di Jalan Kartini dengan alasan ingin pergi mendaftar ulang di SMP 2 Bangkinang dan sampai sorenya Fiki tidak pulang kerumahnya,” kata Ayah Fiki saat berbincang dengan puterariau.com, dan media lain Senin (28/06/2021) pagi.
Keluarga tidak menaruh curiga saat itu. Karena Fiki tidak kunjung kembali ke rumahnya, orang tuanya kemudian mencarinya. Orang tua sudah mencari fiki kemana-mana, tapi tidak ditemukan. Setelah sekian hari pencarian tidak membuahkan hasil, keluarga akhirnya melapor ke Polres Kampar.
“Akhirnya keluarga menunggu 1×24 jam sebelum membuat laporan kehilangan orang di Polres Kampar. Jadi, di Polres Kampar itu laporan kehilangan. Pas tanggal 24 Juni itu, buat laporan kehilangan anak,” tuturnya.
Tidak hanya membuat laporan polisi, keluarga juga menyebarkan informasi melalui mulut ke mulut, media sosial dengan pemberitahuan kehilangan anak perempuan umur 15 tahun. Informasi orang hilang itu juga disebar di media sosial lainnya. Hingga kemudian pada Senin (28/6/2021), keluarga juga belum mendapatkan informasi tentang keberadaan anaknya Fiki. Ada dugaan korban telah diculik atau dibawa pergi seseorang yang Ayah Fiki kenal.
Karena ada yang melihat Fiki pernah dijemput oleh seseorang memakai mobil berwarna hitam yang diduga mantan bos ayah Fiki. Ayah Fiki dan keluarga berharap Fiki cepat pulang dalam keadaan selamat tidak kurang satu apapun. Kepada media ibu Fiki berharap Fiki bisa cepat diketemukan dan memohon kepada pihak yang berwajib dan semua orang yang melihat Fiki.
Di selang cerita pemberitahuan tentang Fiki pergi dari rumah, Fiki sempat kirim pesan melalui Whatsapp kepada kakak iparnya, sebelum semua nomor diblokir di hp Fiki.
Whatsapp yang dikirim melalui android kakak iparnya itu dibantah keras oleh ayah kandung Fiki. Bahwa kata-kata didalam whatsapp itu bukan Fiki yang buat melainkan orang lain. Karena dalam ketikan whatsapp itu beda dengan pangilan sehari-hari Fiki dirumah oleh keluarganya.
Dari video keponakan Fiki yang diunggah dengan mengatakan” dia kangen Fiki rindu Fiki kapan beli es krim lagi, itulah isi dari vidio yang diunggah oleh keluarga Fiki di facebook. Agar Fiki cepat pulang karena ponaannya itu adalah ponaan tersayangnya yang selalu bermain dengan Fiki.
“Kami masih menunggu laporan dari polres tentang hilangnya anak kami Fiki Indrawati,” ujar ayah fiki penuh harap.[Fithree Fj]