PuteraRiau.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menjelaskan kenapa sejumlah ruas tol baru di beberapa provinsi belum juga dibuka, salah satunya tol Pekanbaru-Dumai. Menurutnya sebelum peresmian perlu adanya kesiapan untuk segala fasilitas penunjang.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengaku sesuai schedule kementerian, ada 4 ruas tol yang siap diresmikan pada Agustus ini.
“Sesuai schedule kok peresmiannya, ada 4 tol yang siap diresmikan yaitu Sigli-Banda Aceh sepanjang 14,5 kilometer, lalu Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer, tol Manado-Bitung seksi 1 dan 2a sampai Kauditan itu sepanjang 21 kilometer, dan terakhir tol Kayu Agung-Palembang Kramasan itu 42 kilometer, jadi ini sudah siaplah sebelum 17 Agustus, ya nanti akan ada kebijakan dari Menteri PUPR dan Presiden apakah akan dibuka dulu atau diresmikan,” ujarnya, Kamis (6/8/2020) lalu.
Endra mengaku sampai saat ini belum ada keputusan kapan jadwal peresmian proyek – proyek tol baru tersebut. Namun secara fisik semuanya sudah siap 100 persen, kecuali untuk ruas tol Pekanbaru-Dumai masih ada sedikit pekerjaan lagi. Sedangkan ruas tol Kayu agung-Palembang Kramasan saat ini kontraktor sedang merapikan beberapa fasilitas penunjang di sana.
Karena itu secara kesiapan penuh, dia menilai ruas tol yang siap dibuka yaitu tol Sigli-Banda Aceh, dan tol Manado-Bitung. Menjelang dibukanya tol tersebut, Kementerian PUPR telah melakukan serangkaian uji coba sebelum mengeluarkan surat sertifikat laik fungsi dan laik operasi.
Artinya sebelum dibuka, jalan tol baru ini dilakukan berbagai test mulai dari sisi keamanan, keselamatan, dan kenyamanannya, termasuk soal kerataan jalan, kelangkapan lampu-lampu gate dan juga guardrail di sepanjang tol.
“Tidak hanya itu, tol baru juga diperiksa kesiapan interchangenya, jembatan penyeberangan orangnya, drainasenya, itu semua sudah dicek lebih dahulu sebelum akhirnya jalan tol dibuka dan dioperasikan,” ujarnya.
Sumber : Bisnis.com
