Bintan, (Puterariau.com)
Pada Jumat (10/07) pukul 13.00 WIB resmi dibuka Rumah Pengajian Alhafiz Sungai Jeram Desa Lancang Kuning Kecamatan Bintan Utara Provinsi Kepri.
Dengan pensiunannya Drs. H Jamhur Ismail tanggal 1 Juli 2020 dari Kepala Dinas Perhubungan Kepri beliau menghabiskan waktunya dengan program ibadah dan mengumpulkan anak yatim, yatim piatu dan anak-anak tidak manpu di rumah Alhafiz dengan menghibahkan tanah dan bangunannya. Ia menampung segala kebutuhan santri dan santriwati selama 3 sampai 5 tahun menimba ilmu menghapal Al-Quran, belajar fiqih, dan ilmu tauhid.
Serangkaian acara pembukaan yang dibawa langsung oleh Ustadz pembina yaitu Ustadz Rifai dimulai dengan mukadimah dan program kerja dan kegiatan santri dan santriwati. Sampai ke hal makanan yang di konsumsi harus memiliki berkah walaupun halal. “Makanan yang berkah apabila dimulai dengan Bismillah dan Alhamdulillah, sehingga manpu memberi kekuatan,” ujarnya.
Dalam kesempatan serangkaian acara pembukaan Rumah Alhafiz turut hadir Kepala Desa Lancang Kuning, tokoh agama, masyarakat, dan para santri, santriwati dan pemuda tempatan Seri kuala Lobam (Perpat) , juga hadir jajaran Dinas Perhubungan Provinsi Kepri.
Drs. H Jamhur Ismail berharap dengan adanya Rumah Alhafiz manpu menciptakan anak-anak yang berpotensi menghapal Al-Quran secara dini sehingga Al-Quran bukan di kitab-kitab saja, namun sudah ada di kepala anak-anak itu sendiri sehingga Al-Quran minimal bisa terjaga kerena itu sudah menjadi kewajiban umat Islam, bebernya.
Drs. H Ismail mengajak umat Islam se-Kabupaten Bintan khususnya untuk melestarikan Al-Quran. Tahap pertama 10 santri pria dan 10 santriwati 10 dari berbagai daerah, seperti Tanjung Pinang, Batam, dan Padang. Dari jumlah 20 santri dan santriwati ini berbagai latar belakang dari anak yatim dan anak kurang manpu, biaya selama belajar 3 sampai 5 tahun menghapal Al-Quran dibiaya oleh Drs. H Jamhur Ismail. (jul)