JAWA TENGAH | puterariau.com,
Tingginya angka kasus Covid-19 dipulau jawa akhir-akhir ini, membuat Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi dengan peringkat ketiga untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak di Indonesia. Kali ini, tidak hanya menginfeksi masyarakat umum saja, namun ratusan dokter bahkan turut terpapar penyakit ini.
Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang dr. Sigid Kirana menyebutkan sebanyak 864 dokter di Jawa Tengah telah terinfeksi Covid-19. Angka tersebut merupakan total sejak awal pandemi berlangsung tahun lalu.
“Sampai pertengahan Juni ini, total dokter di Jateng yang positif sebanyak 864 orang. Yang sembuh 628 orang, dan masih dirawat sekitar 60 orang, sementara yang masing menjalani isolasi mandiri ada sekitar 90 orang,” jelasnya dalam jumpa pers secara virtual, Jum’at (25/6/2021).
Ia menambahkan, mayoritas dari dokter yang tertular merupakan dokter dengan usia diatas 50 tahun. Usia ini disebut sebagai kategori pra-lansia. Selain itu, ada juga ditemukan pada peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
“Nah memang seperti gambaran dari dokter Adib, memang banyak yang berusia di atas 50 tahun dan di atas 60 tahun. Ada juga dari kluster peserta PPDS. Dari sebagian peserta positif Covid-19 ada yang menjalani isoman dan ada 2 residen kami di ICU,” imbuhnya.
Melonjaknya kasus di Jawa Tengah ini tercermin dari tingginya kasus positif corona pada dokter selama beberapa waktu ini. Menurut dr Sigid, setiap hari paling tidak pihaknya selalu mencatat ada penambahan kasus baru rekan-rekan sesama dokter.
“Yang jadi konsen kami dulu satu minggu sekali, sekarang tiap hari di Jateng itu laporan dokter hampir tiap hari ada penambahan kasus positif. Tapi sebagian besar masih didominasi oleh isolasi mandiri dibanding dengan dirawat di RS,” ujarnya.[son/pr]